Politikus PDIP Aria Bima Menilai Gimmick dan Gestur Gibran Seperti Anak Kecil

TRIBUN-MEDAN.COM - Gimmick dan gestur Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat Pilpres 2024 menjadi sorotan.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima bahkan menilai, tindakan Gibran seperti anak kecil.

Hal itu disampaikan Aria Bima sesuai menghadiri debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.

"Kelihatan sekali seperti anak kecil," kata Aria saat ditemui awak seusai menghadiri debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.

Aria menegaskan soal pentingnya usia minimal capres maupun cawapres haruslah 40 tahun.

Menurutnya, seorang pemimpin tak hanya pintar melainkan juga harus matang dan dewasa.

"Ya mungkin ini alasan kenapa (usia capres dan cawapres) harus di atas 40 tahun ya, karena memang pemimpin tidak hanya pintar tapi harus matang dan dewasa," ujarnya.

Respons serupa juga diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Ia mengatakan, Gibran kurang beretika dalam debat kedua cawapres semalam.

Gestur paslon dua itu disebut bisa memancing emosi.

"Yang terlihat tadi malam di debat, Gibran kurang etika, gestur yang kurang pas dan berupaya memancing emosi," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Hasto menyayangkan sikap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, debat seharusnya menjadi ajang untuk beradu gagasan.

"Kita sayangkan kekhimatan dan keseriusan debat yang harusnya untuk menjelaskan visi-misi dan gagasan besar malah dijadikan ajang gimmick sekedar menjatuhkan atau merendahkan calon lain," ujarnya.

Sementara cawapres nomor urut 1 dan 3, yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, Hasto menuturkan, mereka mampu menjaga marwah debat dengan menunjukkan keseriusan dalam bertanya, menjawab, dan menjaga sikap.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aria Bima PDIP Sebut Gibran Seperti Anak Kecil di Debat Cawapres