Kecelakaan Beruntun di Cisarua

SEMBILAN Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cisarua, Saksi Dengar Suara Ledakan Saat Kejadian

Salah satu saksi sekaligus Kepala Desa Tugu Selatan, Eko Windiana mengungkapkan kecelakaan beruntun ini melibaatkan sembilan kendaraan.

Editor: Satia
Istimewa
kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor pada Selasa (23/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Enam Mobil dan 3 sepeda motor terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor pada Selasa (23/1/2024).

Kecelaan ini terjadi begitu cepat, hingga menyebabkan kendaraan dan toko di lokasi tersebut rusak.

Peristiwa ini viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @infojabar.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Minta PB PON dan OPD Disiplin Melaksanakan Tugas

Tak hanya itu, terdengar pula suara ledakan yang diduga berasal dari tiang listrik yang ditabrak oleh truk.

"Terjadi kecelakaan di Tugu Utara, baru saja. Awas setrum, banyak korban," kata perekam.

Salah satu saksi sekaligus Kepala Desa Tugu Selatan, Eko Windiana mengungkapkan kecelakaan beruntun ini melibaatkan sembilan kendaraan.

Namun, kata Eko, belum diketahui apakah ada korban akibat insiden ini.

"Ada 6 mobil, 3 motor, korban belum diketahui," katanya saat berada di lokasi kejadian.

Lalu, ternyata bangunan yang rusak seperti yang terlihat dalam video merupakan rumah makan.

Baca juga: Gaji Karyawan PT PSU Tak Dibayar selama 2 Bulan, Pj Gubernur Sebut Sudah Bentuk Tim Evaluasi

Rumah makan tersebut rusak akibat ditabrak oleh mobil boks bermuatan air mineral dengan nomor polisi B 9740 UXX.

Kini, proses evakuasi masih dilakukan oleh pihak berwenang.

Kecelakaan Melibatkan 9 Kendaraan

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mengungkapkan bahwa kecelakaan bukan melibatkan sembilan kendaraan tetapi lima kendaraan.

"Kendaraan yang terlibat lima unit kendaraan," katanya.

Baca juga: TREN ELEKTABILITAS Ganjar-Mahfud Naik Tempel Anies-Muhaimin, Perebutan Jatah Putaran Kedua Panas

Adapun kendaraan yang terlibat yaitu truk boks, angkutan kota (angkot), angkot berwarna kuning, mobil Suzuki LX7, dan mobil boks kecil.

Rizky mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kronologi sementara menunggu hasil olah TKP. Jumlah korban masih dalam pendataan," katanya.

 

(*/TRIBUNMEDAN)

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved