Pergi Narik Becak, Pulang-pulang Rumahnya Ludes Terbakar, Harta Bendanya Habis tak Tersisa

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Budi, adalah salah satu warga yang rumahnya ludes terbakar bersama dengan lima rumah lainnya di Jalan Megawati, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, pada Rabu (24/1/2024) tadi.

Ia masih tidak menyangka, rumah beserta harta bendanya hilang sekejap mata dilahap oleh api yang begitu besar.

Pagi itu, dia tidak memiliki firasat apapun. Seperti biasa, pria yang berprofesi sebagai penarik becak ini keluar dari rumah hendak bekerja mencari sewa.

Tak lama, ia pun mendapatkan kabar bahwa musibah kebakaran terjadi di pemukiman warga tempat dia tinggal.

Setibanya di lokasi, dia sempat terdiam melihat api sudah berkobar membumbung tinggi di rumahnya yang terletak paling sudut.

"Tadi pagi saya lagi kerja narik becak, karena ada informasi kebakaran saya pulang, sampai sini api sudah besar," kata Budi saat diwawancarai di lokasi kebakaran, Rabu (24/12/2024).

Katanya, lantaran rumahnya terletak di paling sudut sehingga mengalami kesulitan untuk dipadamkan dan juga menyelamatkan harta bendanya. Dia pun hanya bisa pasrah, hanya tersisa pakaian yang dikenakannya.

"Rumah saya paling habis, habis semuanya tinggal baju ini," sebutnya.

Budi mengatakan, pasca musibah kebakaran ini dia pun masih bingung harus mengungsi kemana dan berharap adanya bantuan dari pemerintah dan juga masyarakat.

"Lihat nanti ngungsi dimana, di masjid atau dimana," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam musibah ini ada enam rumah yang ludes terbakar.

Api berasal dari salah satu rumah warga yang diduga mengalami korsleting listrik dan menjalar ke beberapa rumah lain.

Bangunan yang berdinding kayu, menyebabkan api cepat merambat. Beruntung pada saat itu pemadam kebakaran segera tiba dan langsung memadamkan api.

Budi menyampaikan, dalam musibah ini seorang warga yang merupakan tetangganya sempat terluka akibat tertimpa kayu dibagian kepalanya.

"Total ada enam rumah yang terbakar. Korban luka ada satu, kepalanya ketimpa kayu yang jatuh karena terbakar," ujarnya.

Sebelumnya, Musibah kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Megawati, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Menurut Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang, kejadian kebakaran tersebut, terjadi pada Rabu (24/1/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Katanya, dalam musibah ini ada sejumlah rumah yang ludes terbakar.

"Iya tadi pagi, ada sekitar delapan rumah dua diantaranya terdampak. Enam yang hangus terbakar," kata Hendrik kepada Tribun-medan, Rabu (24/1/2024).

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk tersebut.

"Korban jiwa nggak ada, cuma tadi ada satu warga terluka kepalanya kena benda yang terjatuh dari atas," sebutnya.

Lebih lanjut, Hendrik menyampaikan dari hasil penyelidikan sementara kejadian kebakaran tersebut disebabkan karena dugaan adanya arus pendek listrik.

"Dugaan sementara Korsleting Listrik. Sekarang api sudah berhasil dipadamkan," ujarnya.

Amatan tribun-medan di lokasi kejadian, kebakaran tersebut terjadi di dalam gang Gang Buku dan Gang Sehat, Lingkungan XI, Kecamatan Medan Area.

Gang yang sempit membuat petugas pemadam kebakaran sulit untuk menerobos ke dalam.

Beruntung pada saat kejadian, api dapat dipadamkan dan tidak menjalar kebangunan yang lain.

(Cr11/tribun-medan.com)