Alfamidi Memberikan CSR Penanggulangan Stunting di Tapteng dalam Memperingati Hari Gizi Nasional

TRIBUN-MEDAN.com, TAPANULI TENGAH - Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, Alfamidi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) penanggulangan stunting.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada 25 Baduta yang terdampak stunting di wilayah tersebut.

CSR ini dilakukan melalui pemberian 2 butir telur setiap hari kepada masing-masing Baduta yang terdampak stunting selama 5 bulan ke depan.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Alfamidi dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengatasi masalah stunting yang menjadi perhatian serius dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

Pemberian telur dipilih karena kandungan protein, zat besi, dan nutrisi lainnya yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Dengan memberikan dukungan nutrisi ini, diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kegiatan pemberian telur ini dilaksanakan di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Deputy Branch Manager Alfamidi Medan, Mulya, Sekretaris Daerah Pemkab Tapteng, Erman Syahrin Lubis, serta perwakilan Dinas Kesehatan dan Penyuluh PLKB.

Dalam sambutannya, Mulya menyatakan, "Alfamidi sebagai bagian dari masyarakat memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi dalam penanggulangan stunting. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan kesehatan Baduta di wilayah ini dan mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan terkait kesehatan."

Sekretaris Daerah Pemkab Tapteng, Erman Syahrin Lubis, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Alfamidi atas inisiatif CSR ini. Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam memperkuat upaya pemerintah daerah dalam penanggulangan stunting dan perbaikan kesehatan masyarakat secara keseluruhan," ujar Erman.

Program CSR ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Selain itu, keberlanjutan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut serta aktif dalam berbagai kegiatan CSR yang mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat.

(*)