News Video
HEBOH Pose Dua Jari yang Keluar dari Mobil Kepresidenan, Cak Imin: Memalukan
Terkait dengan hal ini, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan reaksinya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Publik dihebohkan dengan potongan video di media sosial yang menampilkan pose dua jari yang keluar dari mobil kepresidenan Jokowi.
Terkait dengan hal ini, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan reaksinya.
Dikutip dari Tribunnews, Cak Imin buka suara saat berada di pusat budidaya ikan air tawar di Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).
Ia menilai tidak pantas seorang pejabat negara berkampanye menggunakan fasilitas negara.
Cak Imin bahkan menilai sikap itu merupakan hal yang memalukan.
Menurutnya, berkampanye menggunakan fasilitas negara merupakan sesuatu yang berbahaya.
"Ya kalau menggunakan fasilitas negara itu yang membahayakan. Jangan berkampanye menggunakan fasilitas negara. Memalukan," ujar Cak Imin dii pusat budidaya ikan air tawar di Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).
Diketahui, momen pose dua jari dari mobil kepresidenan itu diketahui saat mobil dinas Jokowi itu melintas di kawasan Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Kejadian dalam video itu terjadi saat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sedang melakukan kunjungan kerja.
Pose itu ditampilkan saat warga meneriakan nama calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Meski begitu, belum diketahui secara pasti siapa sosok yang mengacungkan pose dua jari dari mobil kepresidenan itu.
Namun, ada yang menyebut bahwa pose itu diduga dilakukan Iriana Jokowi.
Pose dua jari ini identik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Terkait dengan hal ini, Jokowi sudah memberikan respons.
Namun sang presiden tidak menjelaskan siapa yang mengacungkan dua jari dari mobil Kepresidenan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Pose Dua Jari dari Mobil Kepresidenan, Cak Imin Sebut Memalukan, TPN Singgung Netralitas
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.