Viral Medsos

DITANGKAP HIDUP PULANG JADI MAYAT, Inilah Kasus Pria RF 22 Tahun Tewas Usai Ditangkap Polisi

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengatakan, RF merupakan terduga pelaku pencurian dengan pemberatan.

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Kasus seorang pria berinisial RF berusia 22 tahun ditangkap polisi dalam keadaan hidup, namun dipulangkan ke keluarga sudah jadi mayat. Pemuda RF asal Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). RF ditangkap polisi dan dikembalikan ke pihak keluarga dalam kondisi tewas. Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengatakan, RF merupakan terduga pelaku pencurian dengan pemberatan. Awalnya, RF diamankan penyidik Polsek Benua Kayong, pada Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. (Istimewa) 

“Semuanya dimintai pertanggungjawaban baik pidana maupun kode etik profesi. Kapolres Ketapang hari ini yang akan rilis langsung,” kata Irjen Pipit dalam keterangannya, Sabtu (26/1/2024).

Pihak keluarga tidak terima

Sebelumnya, paman RF, Marjuki mengatakan, pihak keluarga tidak terima dengan peristiwa tersebut dan menyatakan akan menuntut ke proses hukum.

“Kami pihak keluarga akan melakukan langkah hukum,” kata Marjuki, Jumat (26/1/2024).

Marjuki menduga, RF keponakannya dianiaya pihak kepolisian karena dipaksa mengaku atas sebuah tuduhan kejahatan.

Marjuki bercerita, RF dijemput polisi pada Rabu (24/1/2024) pukul 23.00 WIB.

Orangtua maupun kerabat tidak ada yang tahu.

“Tak lama keluarga mendapat kabar kalau dia dibawa oleh petugas dari Polres Ketapang dengan tuduhan melakukan suatu kejahatan,” ucap Marzuki.

Marjuki menerangkan, pada Kamis (25/1/2024), RF diantar petugas kepolisian ke rumah orangtuanya dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut polisi saat itu, RF meninggal karena sakit asma atau sesak napas.

"Tentu kami tidak percaya, karena tidak ada riwayat penyakit itu. Pada malam itu juga dia masih sehat tidak ada penyakit apapun," ujar Marjuki.

Luka lebam dan diduga bekas peluru

Kecurigaan keluarga semakin besar ketika melihat jenazah RF bangak bekas luka leban dan luka baru, seperi bekas jahitan, luka mirip tembakan peluru pistol.

Kemudian kening kanan atas luka menganga disertai lebam dan juga lengan kirinya terdapat luka lebam membiru.

"Kami lihat dengan mata kepala sendiri kondisi jenazah almarhum saat dimandikan untuk dimakamkan. Kami videokan seluruh kondisi tubuh almarhum," ucap Marjuki.

Baca juga: Gelar Ekshumasi pada Jasad Lisna boru Manurung, Polisi: Permohonan Keluarga

Baca juga: POLISI DALAMI MOTIF Suami Habisi Nyawa Istrinya Dayang Santi di Perumahan Bumi Mondoroko Raya Malang

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved