Breaking News

Tribun Wiki

Friendster Bangkit Lagi, Berikut Link dan Informasi Lengkapnya

Friendster, aplikasi pertemanan yang sempat booming pada tahun 2002 dan padam kini kembali bangkit.

Editor: Array A Argus
Int
Tampilan Friendster versi baru. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pada era 2022, ada sebuah aplikasi bernama Friendster.

Sayangnya, aplikasi Friendster ini tumbang dan tutup pada tahun 2015 silam karena banyaknya aplikasi yang lebih canggih.

Namun, setelah sekian lama padam, di tahun 2024 ini Friendster akan kembali hadir.  

Dalam laman website Friendster, tampak adanya pendaftaran akun baru. 

"ERA BARU JARINGAN PRIBADI

Membawanya Kembali ke Masyarakat

Temukan kembali pesona era awal jejaring sosial, kini diremajakan dengan sentuhan kontemporer. Friendster lebih baik dari sebelumnya dan untuk masyarakat." demikian tulis Friendster di halaman mukanya.

Untuk membuat akun Friendster, kalian bisa langsung menuju alamat website https://friendster.com/.

Dengan hanya menggunakan akun email, kita langsung bisa memiliki akun Friendster.

Namun dari pantauan Banjarmasinpost, bagi yang saat ini ingin mendaftar harus bersabar dan akan masuk ke dalam daftar tunggu.

Link membuat akun Frienster: LINK

Lantas bagaimana sejarah Friendster, yang merupakan salah satu media sosial populer pertama di dunia.

Friendster jauh lebih dulu populer dibanding Facebook, Instagram, Twitter apalagi Tiktok.

Jejaring media sosial Friendster dibuat oleh Jonathan Abrams. Ia adalah mantan insinyur perangkat lunak sebuah perusahaan telepon di Kanada.

Dikutip dari Kompas.com, Abrams berpikir untuk membuat platform media sosial yang memungkinkan pengguna membuat halaman profil.

Ide itu lalu ia eksekusi dan diluncurkan pada 2002 dengan nama Friendster.

Saat awal diluncurkan, Friendster mencapai 3 juta pengguna dalam beberapa bulan saja.

Pada puncaknya, Friendster berkembang hingga memiliki 115 juta pengguna dan sebagian besar berasal dari Asia.

Persaingan

Sayangnya, belum genap dua tahun, Friendster sudah mulai menghadapi banyak pesaing yang memiliki tampilan mirip. 

Salah satunya ialah Ringo.com yang didirikan oleh Michael Birch.

Google juga meluncurkan Orkut, upaya awal untuk menjajal ranah jaringan sosial, pada Januari 2004 tetapi gagal.

Kemudian muncul pesaing lebih besar, yaitu MySpace, yang didirikan pada akhir 2003.

Menurut Abrams, melansir mashable.com, tim MySpace sempat mengirim spam ke papan pesan Friendster dan mencoba membajak pengguna.

Ia pun merasa seperti David, seorang penggembala kecil melawan Goliat, raksasa bertumbuh besar.

"Kami memandang diri kami sebagai David, bukan Goliat. Ada Yahoo dan AOL. Kami adalah start up kecil. Tapi begitu Friendster mendapat publisitas, orang-orang mulai menirunya. Tentu saja kami mengetahui mereka semua," kata Abrams, dilansir dari mashable.com pada 3 Februari 2014.

Dana 13 juta dollar AS

Sampai pada 2003, Friendster telah mengumpulkan dana tambahan hingga mencapai 13 juta dollar AS.

Abrams memiliki ide membuat Friendster College untuk membangun jaringan dengan 20 perguruan tinggi, membuat feed berita, dan berencana membuat fitur berbagi playlist musik.

Ide itu ia dapat jauh sebelum raksasa media sosial yang sekarang membuat fitur-fitur tersebut. Namun ide Abrams tidak sempat terwujud.

Gulung tikar

Pengembangan Friendster terkendala masalah teknologi. Ditambah lagi, investor tidak fokus pada perbaikan layanan.

"Fakta bahwa kami tidak meluncurkan produk tersebut adalah sebuah masalah, tetapi yang lebih mendasar, orang hampir tidak dapat masuk ke situs web selama dua tahun," kata Abrams, mengutip mashable.com.

Saat Facebook dan MySpace mulai berkembang, Friendster telah kehilangan banyak pangsa pasar di AS karena masalah stabilitas.

Pada April 2004, dua bulan setelah Facebook diluncurkan, dewan Friendster mengganti CEO. Abrams dipindahkan bagian lain yang perannya tidak punya pengaruh besar.

Dilansir dari Forbes, Friendster dijual MOL Global pada 2009 seharga 40 juta dollar AS.

Facebook pun membeli seluruh portofolio dan hak paten jejaring sosial Friendster seharga 40 juta dolar AS.

Friendster resmi tutup pada 2015 dan akhirnya kemabali lagi pada tahun 2024 ini.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved