Viral Medsos
Resnanda Ginting Kaget Bukan Kepalang sampai Menangis Lihat Tagihan Tarif Listrik, PLN Tak Merespons
Warga Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang tersebut mengalami pembengkakan tagihan listrik pada bulan Januari 2024.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial seorang warga mengeluh lantaran tagihan listrik di rumahnya tiba-tiba membengkak.
Warga Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang tersebut mengalami pembengkakan tagihan listrik pada bulan Januari 2024.
Dalam video yang dibagikan Instagram @sudutmedan.id, warga bernama Resnanda Ginting mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan tagihan tersebut.
Pasalnya biasanya tagihan listrik perbulan hanya sekitar 80 ribu.
Namun pada Januari 2024, ia dan keluarga kaget lantaran biaya listrik tiba-tiba melonjak menjadi 455 ribu.
Padahal menurut pengakuannya, ia hanya memiliki 3 bola lampu yang menggunakan aliran listrik di rumahnya.
Bahkan listrik itu dinyalakan hanya beberapa jam saja ketika malam hari.
Ia menyalakan listrik hanya setelah magrib hingga pukul 22.00 malam.
Sementara setelah itu, Resnanda Ginting dan keluarganya gelap-gelapan hingga pagi hari.
Meski sudah mencoba irit listrik demi meringankan pembayaran, Resnanda Ginting malah mengalami lonjakan ketika hendak membayar biaya listrik bulan Januari.
Pada video tersebut, tampak Resnanda Ginting menangis menceritakan keadaan yang dialami.
Pasalnya, ia bukanlah berasal dari keluarga yang berada. Ia hanya tinggal disebuah rumah reyot di Jalan Rehulina, Dusun lll, Desa Tanjung Selamat.
Dalam keadaan putus asa, Resnanda Ginting mencari bantuan dan menyampaikan ketidakmampuannya membayar tagihan listrik yang drastis naik.
Resnanda Ginting mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan masalah ini ke pihak PLN Pancur Batu.
Surat yang berisi laporan juga terlihat tertera di dalam video itu.
Meski sudah melapor, belum ada tanggapan yang diterima oleh Resnanda Ginting.
Keluarga kurang mampu itu bahkan harus mengatasi rasa takut menggunakan listrik di rumah dengan menggunakan lampu sumbu dari botol minuman bekas sebagai alternatif.
"Kami nggak berani makai listrik, bahkan anak ngomol sama saya," ucapnya sambil menangis.
Dalam upaya mengatasi kesulitan keuangan, keluarga ini bahkan telah berhenti menggunakan listrik dan beralih ke lampu botol dengan minyak.
Resnanda Ginting, yang memiliki tiga anak tanggungan yang masih bersekolah, menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan bahkan menyatakan pemikiran untuk mengakhiri hidupnya.
Melalu video itu, Resnanda Ginting berharap ia dan keluarganya mendapat bantuan keringanan biaya listrik tersebut.
Kini video yang memperlihatkan keluhan Resnanda Ginting itu beredar luas di media sosial.
Video itu sontak mengundang simpati warganet. Tak sedikit dari mereka yang menandai akun PLN di kolom komentar unggahan itu.
(cr31/tribun-medan.com)
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.