Berdialog dengan Nelayan di Belawan, Ganjar Pranowo Janjikan BBM Terjangkau dan Hapus Kredit Macet

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ganjar Pranowo menemui ratusan warga yang ada di kampung nelayan di sekitar Pelabuhan Belawan, Kota Medan. Di sana, Ganjar menyampaikan niatnya untuk memajukan kehidupan para nelayan.

Ganjar Pranowo sempat berdialog dengan para nelayan dan bertanya kendala yang dialami.

Setelah mendengar keluhan para nelayan, mantan Gubernur Jawa Tengah itu memaparkan programnya untuk memperbaiki kehidupan para nelayan.

"Jadi bagaimana para nelayan kita bisa produktif, jadi mereka perlu mesin kapal dan juga alat tangkapan ikan. Yang kemudian adalah bagaimana akses permodalan yang perlu diperhatikan dan juga ketersediaan bahan bakar yang terjangkau," kata Ganjar, Minggu (28/1/2024).

Menurut Ganjar, kesulitan para nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup juga disebabkan persoalan lain.

Salah satunya ketika ada bencana alam dan pandemi covid-19 membuat para nelayan kecil yang ikut dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak dapat membayarkan pinjaman.

Kondisi yang sulit itu lantas membuat nelayan terpaksa meminjam modal pada pihak lain. Misalnya rentenir dengan bunga besar.

"Mereka dan nelayan kecil yang sebenarnya ekonominya tidak mampu mereka sudah terlanjur pinjam duit KUR di bank kemudian kredit macet dan terpaksa utang ke pihak lain. Kami hitung kemarin kami analisis ternyata mereka memang dari keluarga tidak mampu kemudian karena terjadi bencana dan kondisi alam seperti pandemi dan sebagainya akhirnya tidak bisa mencicil kredit macet," kata Ganjar.

Dengan berbagai persoalan itu, Ganjar lalu berjanji kepada para nelayan untuk lebih mendekatkan program pemerintah menjangkau nelayan kecil.

Selain memberi bantuan, Ganjar juga memastikan akan menghapus kredit macet oleh nelayan dan petani.

Menurut Ganjar, keuangan negara tidak akan terbebani jika menghapus kredit macet yang totalnya mencapai 688 miliar.

"Insyaallah saya mau doanya untuk kredit macet karena krediturnya seperti itu kita akan hapuskan hutangnya dari bank. Kalau kemudian bapak ibu tadi seperti permintaannya mendapatkan alat tangkap dan bantuan itu akan bisa didapat semuanya saya doakan semuanya sehat saya doakan tetap semangat."

(cr17/tribun-medan.com)