Istri Ngamuk saat Dipergoki Berselingkuh, Tuduh Suaminya Berselingkuh Terlebih Dahulu

TRIBUN-MEDAN.com – Orang ketiga memang mimpi buruk dalam setiap hubungan yang tak jarang berujung pada hal tak seharusnya seperti kasus pasutri ketahuan saling selingkuh.

Aksi pasutri ketahuan saling selingkuh itu berujung pada kehancuran rumah tangga.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Minggu (28/1/2024), kejadian pasutri ketahuan saling selingkuh itu terjadi di provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Tuan Ngo diketahui mengalami pernikahan yang gagal dan memiliki seorang putri yang berusia 12 tahun.

Setelah itu, Pak Ngo bertemu dan menikah dengan Bu Ly.

Tinggal bersama anak suaminya, Ibu Ly memperlakukan gadis kecil itu dengan sangat baik seperti anaknya sendiri.

Hal itu ia lakukan karena Ibu Ly tidak subur dan tidak memiliki anak.

Awalnya pernikahan pasangan ini sangat baik.

Ketiganya hidup bahagia bersama, namun belakangan Pak Ngo merasa istrinya banyak menunjukkan tanda-tanda yang tak biasa.

Curiga istrinya selingkuh, Pak Ngo pu diam-diam memasang kamera tersembunyi di dalam rumah.

Dari situ, ia akhirnya menemukan pemandangan yang mengejutkan.

Dalam rekaman kamera itu menunjukkan adegan Bu Ly yang sedang membawa pulang pria lain untuk "bercinta".

Dengan arah, Pak Ngo pun segera bergegas pulang untuk menangkap basah keduanya.

Bertentangan dengan pemikirannya, Bu Ly malah tidak takut atau malu ketika suaminya mengetahui perzinahannya.

Ia memang menunjukkan ekspresi sedikit bingung, tapi kemudian tampak sangat tenang.

Sikap dang istri dan kekasihnya itu membuat Pak Ngo semakin marah.

Karena tidak dapat mengendalikan emosinya, Tuan Ngo bergegas menyerang "orang ketiga" sehingga menyebabkan kerusakan parah pada mata kiri pria tersebut.

Segera setelah itu, Bu Ly meninggalkan rumah selama lebih dari sebulan.

Saat kembali, ia membawa dua lembar kertas, yakni satu surat cerai dan satu lagi surat perjanjian penyelesaian luka kekasihnya.

Namun, Pak Ngo membuat keputusan yang tidak terduga.

Ia memberitahu istrinya: “Jika kamu berubah, aku akan setuju untuk memaafkanmu.”

Ternyata Pak Ngo melakukan hal tersebut karena memikirkan putrinya dan sebagian lagi karena dia masih mencintai Bu Ly. 

Meski merupakan putrinya sendiri, namun gadis tersebut sudah lama menganggap Bu Ly sebagai ibu kandungnya.

Menyaksikan orang tuanya bertengkar, gadis kecil itu menderita kerusakan psikologis yang parah hingga menyebabkan depresi. 

Pak Ngo berharap Bu Ly bisa kembali agar mereka bertiga bisa hidup bahagia seperti dulu dan membantu putrinya melewati masa-masa sulit.

Namun, Bu Ly tidak setuju dan menyalahkan Pak Ngo.

Ia mengatakan bahwa sang suami telah mengkhianatinya terlebih dahulu, jadi ia juga berselingkuh.

Bu ly menyatakan: "Jika kamu menemukan satu kekasih, aku akan menemukan 10. Jika kamu selingkuh sekali, aku akan mengkhianatimu 10 kali."

Setelah itu, Bu Ly menunjukkan bukti pesan teks yang tidak pantas antara suaminya dan banyak wanita berbeda.

Beberapa diantara wanita tersebut baru berusia 20-an, tetapi juga ada wanita berusia 60-an.

Namun, Pak Ngo menolak mengakui hal ini.

Ia mengklaim bahwa  Bu Ly yang menggunakan ponselnya untuk mengirim pesan-pesan tersebut.

Pak Ngo awalnya bekerja di industri kecantikan, jadi wajar jika ia menghubungi dan berbicara dengan banyak pelanggan wanita.

Tapi ia tidak pernah melakukan apa pun yang melampaui batas.

Mungkin Bu Ly terlalu curiga dan akhirnya salah paham.

Saat mediasi, Pak Ngo dan Ibu Ly bersikeras bahwa satu sama lain telah mengkhianati mereka.

Pak Ngo mengatakan bahwa ia siap memaafkan istrinya, namun Bu Ly bersikeras bahwa ia hanya ingin bercerai.

Pada akhirnya, pasangan tersebut hanya bisa bertemu di pengadilan untuk mengakhiri kontroversi tersebut.

(cr32/tribun-medan.com)