Sumut Terkini

Musim Penghujan Masih Berlanjut, BPBD Karo Imbau Warga Jauhi Lokasi Potensi Bencanas

Dirinya menjelaskan, melihat curah hujan yang masih bertahan potensi kembali terjadinya bencana juga masih tetap ada.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Seorang warga berjalan dengan menggunakan payung di tengah guyuran hujan di kawasan Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Senin (29/1/2024). Musim penghujan yang tampaknya masih berlanjut, BPBD Karo menghimbau masyarakat jauhi kawasan potensi bencana. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Beberapa waktu terakhir terlihat musim penghujan di sejumlah wilayah terutama Kabupaten Karo, terlihat masih berlanjut.

Dalam sepekan terakhir, diketahui wilayah Kabupaten Karo kembali mengalami cuaca ekstrem seperti diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi maupun angin kencang. 

Seperti hari ini, Senin (29/1/2024) sebagai wilayah Kabupaten Karo mulai dari Kecamatan Kabanjahe, Kecamatan Berastagi, dan beberapa kecamatan lainnya kembali diguyur hujan.

Melihat kondisi ini, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Juspri Nadeak kembali menghimbau kepada masyarakat agar menjauhi daerah rawan bencana. 

"Ya kita lihat ini musim hujannya masih terus, kalau pengalaman kita biasanya sampai Februari. Tapi kita lihat lagi seperti apa, apakah sama atau tidak. Tapi kita tetap imbau masyarakat agar kembali meningkatkan kewaspadaan," ujar Juspri. 

Dikatakan Juspri, melihat kondisi yang ada saat ini tampaknya memang curah hujan masih bertahan sejak beberapa bulan terakhir.

Dirinya menjelaskan, melihat curah hujan yang masih bertahan potensi kembali terjadinya bencana juga masih tetap ada.

Seperti diketahui, di pekan kemarin terhitung sudah beberapa kali terjadi bencana di wilayah Kabupaten Karo yang disebabkan perubahan cuaca.

Mulai dari adanya pohon dan tiang listrik yang tumbang akibat diterpa angin kencang di wilayah Kecamatan Simpang Empat, hingga tanah longsor dan banjir bandang di wilayah Kecamatan Merek. 

"Kalau potensi pasti tetap ada, apalagi mengingat daerah kita yang berada di ketinggian dan memiliki geografis yang berbukit. Ditambah dengan cuaca ekstrem, maka potensi terjadinya bencana masih tetap ada," ungkapnya. 

Diungkapkan mantan Camat Merek ini, adapun potensi bencana yang masih dapat timbul di wilayah Kabupaten Karo di antaranya seperti tanah longsor dan banjir.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi daerah rawan bencana seperti aliran sungai yang sewaktu-waktu debit airnya bisa meningkat.

Hingga kawasan tebing dan perbukitan, yang sewaktu-waktu dapat terjadi longsor.

(mns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved