Medan Terkini

Penadah Jual Sepeda Motor Hasil Pencurian di Marketplace, Ternyata yang Beli Pemiliknya Sendiri

Polisi menangkap pria penadah sepeda motor hasil curian. Adapun identitas pelaku yakni berinisial, HDS warga Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Polisi sedang mengintrogasi pelaku penandah sepeda motor, Rabu (31/1/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menangkap pria penadah sepeda motor hasil curian.

Adapun identitas pelaku yakni berinisial, HDS warga Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, pelaku ini ditangkap setelah menjual motor Honda Scoopy di market place Facebook.

Saat itu, ternyata yang membelinya kendaraan tersebut adalah pemilik aslinya yang kehilangan sepeda motor di Komplek Cemara asri, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Jumat (5/1/2024) lalu.

"Jadi penandah ini melakukan penjualan dari marketplace dan keluarga korban melihat motor tersebut, dijual dengan harga Rp 10 juta," kata Teddy kepada Tribun-medan, Rabu (31/1/2024).

Katanya, setelah berkomunikasi korban dan pelaku ini pun sepakat untuk bertemu di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan, pada Selasa (9/1/2024) kemarin.

Kemudian, korban pun menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan pendampingan agar bisa menangkap pelaku.

"Setelah bertemu dan dilakukan transaksi, petugas pun langsung menangkapnya," sebutnya.

Kemudian, Teddy menyampaikan pelaku dan barang buktinya pun langsung di gelandang ke Polrestabes Medan.

Dari keterangannya, pelaku ini mengaku membeli sepeda motor korban tersebut dari seseorang dengan harga Rp 9,500,000 yang juga dipasarkan melalui market place.

Pengakuannya, pelaku ini diyakini oleh pelaku lainnya yang mengatakan bahwa sepeda motor tersebut bukan merupakan hasil curiannya.

Sebab, sepeda motor tersebut STNK nya ada dan alasan pelaku yang menjual ini bahwa BPKB kendaraan tersebut sudah terbakar.

"Pengakuannya, dia juga membeli motor ini dari seseorang yang tidak dikenalnya," bebernya.

Sementara itu, pemilik sepeda motor mengatakan bahwa pada saat sepeda motornya itu hilang, STNK kendaraannya berada di dalam bagasi.

Pemilik juga berharap, pelaku pencuriannya juga dapat segera ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Kebetulan STNK kita letak di dalam jok," kata pemilik motor.

(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved