Berita Viral
Cara Licik Elwizan si Dokter Gadungan Tipu Banyak Klub Bola 11 Tahun,Kiper Timnas Nyaris Jadi Korban
Bermodalkan ijazah palsu, aksi Elwizan Aminuddin menjadi dokter gadungan tersebut berhasil membuat banyak pihak kecolongan selama 11 tahun.
TRIBUN-MEDAN.com - Jajaran Polresta Sleman menangkap Elwizan Aminuddin (42) yang menyamar sebagai dokter gadungan di Timnas sepak bola.
Adapun sosok Elwizan Aminuddin ternyata dulunya berprofesi sebagai kondektur bus di daerah Tangerang.
Bermodalkan ijazah palsu, aksi Elwizan Aminuddin menjadi dokter gadungan tersebut berhasil membuat banyak pihak kecolongan selama 11 tahun.
Ia mengelabui federasi, klub dan operator liga dan malang melintang sebagai dokter klub di sejumlah klub.
Elwizan meraup cuan jutaan Rupiah selama ia menjadi dokter gadungan.
Bahkan, tindakan yang dilakukan Elwizan nyatanya sempat hampir membuat kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi menjadi korban hingga nyaris kehilangan kariernya di dunia sepak bola.
Unduh Ijazah dari Google
Aksi yang dilakukan Elwizan Aminuddin sangat sederhana.
Ia mengambil atau mendownload salah satu contoh ijazah dokter di Google.
Kemudian diedit dengan mengubah nama dan memasukkan foto tersangka.
Hanya bermodalkan hal tersebut, Elwizan Aminuddin kemudian mengaku sebagai dokter lulusan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Namun tentu saja ijazah miliknya tidak terdaftar.
Saat ditelusuri Tribunnews, nama Elwizan juga tak terdaftar di direktori anggota IDI.
Mantan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), Dr dr Syahrul SpS mengatakan bahwa tanda tangan yang tertera di ijazah dr Elwizan Aminuddin, bukan tanda tangannya.
"Itu bukan tanda tangan saya. Saya juga tidak pernah kenal dengan yang bersangkutan," kata Dr Syahrul, seperti dikutip dari Serambinews.com, Senin (6/12/2021).
Penegasan Dr Syahrul tersebut sekaligus mempertegas bahwa Elwizan Aminuddin tidak pernah terdaftar sebagai mahasiswa di FK USK saat ia menjabat dekan.
"Logo universitas di samping pasfotonya itu juga palsu. Tindakannya ini sangat merugikan masyarakat luas dan dunia pendidikan," kata Syahrul.
Sebagaimana ramai diberitakan dalam sepekan terakhir, seorang pria bernama Elwizan Aminuddin mengaku dirinya dokter, lulusan FK USK pada 1 November 2010.
Di ijazahnya tercantum bahwa Elwizan kelahiran Bireuen pada 25 April 1982 dan telah menyelesaikan dengan baik semua syarat pendidikan pada program studi kedokteran di FK USK.
Ijazah tersebut ditandatangani Prof Dr Darni M Daud MA sebagai Rektor USK dan dr Syahrul SpS sebagai Dekan FK USK.
Elwizan ternyata berprofesi sebagai seorang kondektur bus di daerah Tangerang dan memiliki usaha toko kelontong.
Kiper Timnas Jadi Korban
Elwizan bahkan sempat membersamai Timnas Indonesia U-16 dan U-19 pada 2014 silam.
Sosok kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari sempat menjadi korban kebohongan Elwizan.
Ernando Ari hampir mengalami salah penanganan atas rekomendasi Elwizan Aminuddin.
Kala itu, Elwizan mengizinkan Ernando Ari untuk tetap latihan meski menderita cedera bahu.
Setelah cedera Ernando tak kunjung sembuh, tim medis Persebaya kemudian merekomendasikannya untuk dioperasi pada Agustus 2020.
"Ya Allah, dulu hampir enggak jadi operasi gara-gara bapak ini, dan untung enggak pensiun dini. Semoga enggak terulang lagi," tulis Ernando di Insta Story-nya pada Jumat (3/12/2021).
Elwizan menyebut, sepakbola adalah cita-cita dan jalan hidupnya.
"Ini adalah cita-cita saya yang tertunda. Dulu saya memiliki cita-cita menjadi pesepak bola, tapi orang tua saya melarang,” tutur Elwizan sebagaimana dikutip dari wawancara di Tribun Jogja, pada 27 November 2020.
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara dengan Tribun Jogja, Elwizan Aminuddin mengaku sangat mencintai profesinya sebagai dokter.
Elwizan memilih sepakbola, meskipun ditentang oleh orang tua.
Elwizan Aminudin yang kerap dipannggil Dokter Amin itu lantas menjelaskan, pilihan jadi dokter tim sepakbola adalah cita-cita yang dikabulkan oleh Tuhan.
“Namun sekarang saya bekerja di tim sepak bola, lalu saya berpikir bahwa ini sudah menjadi jalan hidup saya. Dulu tertunda, sekarang terkabulkan," tambahnya.
Bahkan, kata Elwizan Aminudin si dokter gadungan itu, ia bilang ke istrinya bahwa sepakbola adalah istri pertama dia.
"Jadi kalau ditanya kenapa memilih jalan hidup sebagai dokter tim di sepak bola, itu karena cinta. Saya sampai bilang sama istri saya sebelum married, bahwa sepak bola itu istri pertama saya. Saya sudah 10 tahun di sepak bola karena saya cinta.\
Ia juga mengaku, di sepakbola yang bikin dia bahagia salah satunya adalah punya banyak kawan dari banyak kota.
Sejawat, dalam bahasa dia, yang pernah satu tim dia selama jadi dokter.
“Kalau saya bilang, ke kota mana pun saya punya teman baik teman sejawat maupun dari pesepak bola yang pernah satu tim dengan pemain tersebut. Itu menjadi kepuasan tersendiri untuk saya," ujar pria kelahiran 25 April 1982 ini.
Menghilang Saat Dugaan Kasus Penipuan Ini Tersebar
Pada bulan November 2021 tersiar kabar jika tersangka bukanlah seorang dokter.
Pada awal Desember 2021, tersangka yang masih terikat kontrak dengan PT PSS tiba-tiba pamit ke Palembang dengan alasan orangtuanya sakit.
Setelah pamit tersangka pergi dan tidak pernah kembali lagi.
Peristiwa pemalsuan surat-surat dan penipuan ini kemudian dilaporkan ke Polresta Sleman pada 3 Desember 2021.
"Atas kejadian tersebut PT PSS mengalami kerugian sebesar Rp254.100.000, atas gaji dan bonus yang telah diberikan kepada tersangka," katanya.
Atas perbuatannya, Elwizan disangka telah melanggar pasal 263 KUHP dengan hukuman 6 tahun penjara dan atau pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Elwizan Aminuddin
Dokter Gadungan Tipu Banyak Klub Bola
Dokter Gadungan Elwizan Aminudin
Tribun-medan.com
VIRAL Dokter di Sumsel Diduga Dianiaya Keluarga Pasien Gegara Tak Mau Lepas Masker |
![]() |
---|
REKAM JEJAK Endiarto Sutradara Merah Putih: One For All, Kuak Sumber Dana Produksi Film |
![]() |
---|
PERMINTAAN MAAF Rahul Sebelum Lompat dari Jembatan Barelang, Ditemukan Tewas: Udah Ga Sanggup |
![]() |
---|
SOSOK Adi Kusuma, Pemulung Ngaku Mantan Bisnis Analis Lulusan Teknik Industri, Kuak Alasan Berhenti |
![]() |
---|
ARI LASSO Kesal Cuma Dapat Rp 700 Ribu dari Royalti Lagu, Minta KPK Periksa Lembaga WAMI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.