Berita Medan
INI Motif Pembunuhan Warga Medan yang Jasadnya Dibuang ke Aceh, Pelaku Ditangkap di Riau
Katanya, pelaku ini merupakan anak buah korban yang bekerja untuk merawat burung di ruko tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - EP (41), terpaksa menahan sakit dikedua kakinya karena ditembak polisi, usai membunuh pengusaha burung bernama Baharuddin Siregar (71).
Pembunuhan itu terjadi di ruko tempat korban menyimpan burung di Jalan Gatot Subroto, gang Harapan, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia, pada Minggu (14/1/2024) lalu.
Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengatakan, pelaku ditangkap setelah melarikan diri ke kawasan Riau, pada Rabu (31/1/2024) kemarin.
Katanya, pelaku ini merupakan anak buah korban yang bekerja untuk merawat burung di ruko tersebut.
Dari hasil interogasi, pelaku ini mengaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran merasa sakit hati.
Pengakuannya, korban yang merupakan bosnya ini memiliki hutang kepada pelaku sebanyak Rp 5,5 juta dan tidak kunjung dibayarkan.
"Adapun latarbelakang terjadinya pembunuhan ini karena pelaku sakit hati kepada korban," kata Teddy kepada tribun-medan.com, Kamis (1/2/2024).
Teddy menyampaikan, sebelum terjadinya pembunuhan itu korban dan pelaku ini sempat cekcok.
"Pelaku ini meminta uangnya yang dipinjam oleh korban, namun tidak diberikan," sebutnya.
Dijelaskannya, setelah terjadi keributan antar keduanya pelaku pun mengambil sebuah balok kayu dan langsung menghantam kepala korban.
Ketika itu, korban langsung terjatuh dan kepalanya mengeluarkan banyak darah berceceran di atas lantai.
"Karena sakit hati, pelaku langsung melakukan pembunuhan dengan menggunakan kayu balok," ucapnya.
Teddy menuturkan, kemudian pelaku langsung membungkus jasad korban dengan menggunakan bed cover, kardus, plastik, dan lapisan jok serta diikat nya.
Lalu, pelaku menurunkan jasad korban dari lantai dua dan langsung memasukkannya ke ke dalam mobil kijang kapsul milik korban.
"Pelaku sendiri yang membungkus dan mengikat korban," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.