Berita Viral

Sosok Melisa Anak Danramil Ditembak Anggota Polisi di SPBU,Anak Pertama Masih Mahasiswi,Propam Turun

Anak Danramil ditembak anggota Polisi di SPBU Kendari, Manado pada Selasa (30/1/2024) pukul 22.30 WIB. 

HO
Anak Danramil ditembak anggota Polisi di SPBU Kendari, Manado pada Selasa (30/1/2024) pukul 22.30 WIB.  

Terdapat dua anggota yang standy melaksanakan piket pekerjaan hingga pada 1 Februari 2024.

Salah satu anggota membenarkan jika Danramil saat ini tidak berada di tempat kerjanya.

"Danramil infonya sedang berada di luar kota, bersama istrinya," jelasnya

Menurutnya Danramil sempat mengikuti apel pagi bersama.

"Ya, tadi sempat mengikuti apel dan setelah itu meminta izin ke luar kota kepada Dandim," jelasnya

Sebelumnya Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono telah membenarkan adanya peristiwa penembakan.

Menurutnya kejadian ini sudah dia laporkan kepada pimpinannya.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada Danrem 131/Santiago," jelasnya Rabu (31/1/2024)

Teddy pun kini sudah mengizinkan Danramil untuk melihat anaknya yang menjadi korban penembakan.

"Secara kedinasan saya mengizinkan Danramil untuk menjenguk anaknya, karena kita selaku komando kewilayahan sebenarnya wajib berada di tengah masyarakat dalam persiapan pemilu," jelasnya

Propam Turun Tangan

Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pun akan menyelidiki dugaan penembakan yang dilakukan oknum polisi.

Hal ini setelah Korban bernisial M jadi korban salah sasaran penembakan anggota reserse Narkoba saat berupaya menangkap terduga pelaku.

Melisa yang saat itu berada di dalam mobil diduga terkena tembakan aparat saat berupaya menangkap salah satu rekan korban yang mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan pelanggaran SOP anggota reserse narkoba Polda Sultra.

"Kami sudah turunkan tim untuk mengecek dulu. Betul tahu masih dicek dulu," ucapnya saat ditemui di Polda, Rabu (31/1/2024).

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh
Korban dan Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh

Sholeh menyampaikan pihaknya baru akan meminta keterangan dari personel reserse yang malam itu melakukan penangkapan.

"Sementara diproses (untuk dimintai keterangan)" ujarnya.

Sebelumnya, adanya salah sasaran penembakan yang dilakukan oknum aparat polisi juga dibenarkan DirNarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.

Bambang yang menemui korban mengakui anak buahnya salah sasaran saat melakukan penindakan pelaku tindak pidana narkotika karena saat itu M bersama salah satu pelaku IP atau bocil.

"Jadi intinya memang kita mau nangkap bocil karena dia yang tadi mau ngambil narkoba, hanya pas mau ditangkap dia lari kemudian ada anggota saya semua disitu," ujarnya.

Bambang mengatakan saat dilakukan upaya penindakan, pelaku bocil mencoba melarikan diri. Namun saat akan ditindak, diduga arah tembakan justru mengenai M yang berada di dalam mobil.

"Pelaku lari dan saat dilakukan penembakan mengenai adek (M) yang di dalam mobil. Karena posisinya dia (pelaku) lari mungkin meleset ke korban," ujarnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved