Berita Viral

Pengakuan Pria Probolinggo Nekat Maling Celana Dalam Emak-emak, Terlilit Utang, Jual Murah ke Medsos

Inilah pengakuan pria di Probolinggo yang nekat maling celana dalam emak-emak namun ketahuan hingga membuatnya meninggalkan sepeda motornya

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pengakuan Pria Probolinggo Nekat Maling Celana Dalam Emak-emak, Terlilit Utang, Jual Murah ke Medsos 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan pria di Probolinggo yang nekat maling celana dalam emak-emak.

Adapun seorang pria di Probolinggo yakni Mohammad Sukur (34) nekat maling celana dalam emak-emak.

Namun aksinya saat mencuri celana dalam emak-emak di Dusun Krajan ketahuan hingga berakhir diamankan.

Tindakan pencurian celana dalam emak-emak yang dilakukan Sukur diketahui oleh anak korban, Putra Ferdian (18). 

Akan tetapi Sukur dapat melarikan diri.

Namun Ia meninggalkan motornya, Honda Vario N 6176 U.

Korban yakni Hopsatun Hasanah mengatakan kejadian pecurian terjadi pada Jumat (2/2/2024) sekira pukul 13.00 WIB. 

Ilustrasi
Ilustrasi (Fimela)

Sukur menggasak celana dalam dan kutang yang dijemur Hopsatun di depan rumah. 

"Anak saya kala itu tengah duduk di teras rumah.

Dia melihat pelaku mengambil celana dan pakaian dalam milik saya.

Pelaku lalu menyimpannya di dalam celananya," katanya. 

Seketika itu, anak korban berlari mengamankan pelaku. 

Pelaku memberikan perlawanan hingga timbul perkelahian dengan anak korban. 

Baca juga: Sempat Gagal, Akhirnya 2 Pihak Bertikai Sepakat Didamaikan Bhabinkamtibmas Polsek Hutaimbaru

Baca juga: AKHIR Nasib Nagita Slavina Usai Dipenjarakan Ayah Kandung, Gideon Ngeyel Ngaku Kantongi Kejahatan

"Pelaku kemudian kabur. Pelaku meninggalkan motornya di dekat rumah saya," ucapnya

Tak berselang lama, Sukur dapat diamankan personel Polsek Gending saat melaksanakan patroli rutin. 

Sukur pun digiring ke Mapolsek Gending. 

Sukur mengaku menyesal atas tindakan yang dilakukannya. 

Dia juga berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut. 

"Saya menyesal dan meminta maaf atas kelakuan saya. Saya baru melakukan pencurian baru sekali," katanya. 

Sukur beralasan dia melakukan pencurian celana dan kutang wanita karena himpitan ekonomi. 

Perekonomian Sukur berantakan lantaran utang yang menumpuk. 

Sementara, Sukur sehari-hari bekerja sebagai penjual roti keliling. 

"Hasil berjualan tidak cukup untuk menutupi utang. Penjualan sepi.

Saya berencana menjual celana dalam dan kutang wanita di media sosial Facebook. Saya jual Rp 20 ribu," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca juga: Istri Sah Diam-diam Celakai Anak Selingkuhan Suami, Taruh Benda Ini di Kamar hingga Sang Anak Tewas

Baca juga: PILU Ibu Rayakan Wisuda Anaknya Sendirian, Putranya Meninggal Dibunuh Sebulan Lalu, Foto Diedit

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved