Cerai karena Suami Mandul, 6 Bulan Kemudian Wanita Ini Syok Ketika Datangi Rumah Mantan Suaminya

TRIBUN-MEDAN.COM – Kehadiran orang ketiga memang merupakan mimpi buruk bagi setiap pasangan, tak jarang hal itu berujung pada hal yang tak seharusnya seperti kisah wanita diceraikan suaminya karena pelakor.

Kisah wanita diceraikan suaminya karena pelakor itu seketika membuat warganet karena bak sinetron.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Minggu (4/2/2024), kejadian wanita diceraikan suaminya karena pelakor itu terjadi di Taiwan baru-baru ini.

Bu Truong diketahui telah menikah dengan suaminya selama 8 tahun namun belum pernah memiliki anak.

Karena tidak sabar dan khawatir, pasangan tersebut memutuskan untuk bersama-sama ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.

Hasilnya menunjukkan bahwa masalahnya ada pada sang suami yang jumlah spermanya sangat sedikit sehingga hampir tidak bisa bereproduksi.

Pasangan itu sangat sedih, namun untuk menyelamatkan muka suaminya, Bu Truong tidak menceritakan kebenaran ini kepada siapapun.

Siapa sangka, setelah itu, Bu Truong terus menerus dikritik dan dimarahi oleh keluarga suaminya karena tidak mampu melahirkan ahli waris untuk keluarganya.

Semua orang yang menyalahkan Bu Truong percaya bahwa dialah yang tidak bisa memiliki anak.

Mereka sama sekali tidak ada yang mengira bahwa masalahnya ada pada suaminya.

Yang paling mengecewakan saat itu, sang suami tidak berdiri untuk menjelaskan atau membela istrinya.

Namun, karena tidak ingin menimbulkan konflik dalam keluarga, Bu Truong tetap merahasiakannya dan tidak pernah menceritakannya.

Beberapa waktu kemudian, sang suami tiba-tiba menceraikan Bu Truong.

Sang suami beralasan: "Aku tidak ingin menjadi penghalang dalam hidupmu. Ini hanya membuang-buang waktu saja. Kamu tidak perlu terlalu banyak berpikir. Ayo kita mulai hidup baru."

Bu Truong sangat terkejut dengan kata-kata ini.

Kalau dipikir-pikir, ia mengira suaminya merasa bersalah dan dia benar-benar terjebak, mungkin perceraian adalah hal terbaik bagi mereka berdua, jadi dia akhirnya setuju.

Setelah perceraian, Bu Truong tetap menjaga hubungan harmonis dengan mantan suaminya dan keluarganya karena bagaimanapun, mereka telah hidup bersama selama hampir satu dekade.

Bu Truong selalu ada untuk membantu dan mendukung keluarga mantan suaminya.

Sesekali, ia datang membantu mereka membersihkan rumah.

Saat orang tua mantan suaminya sakit, ia bahkan membawa mereka ke rumah sakit.

Namun setengah tahun kemudian, Bu Truong menemukan kebenaran mengejutkan yang hampir membuatnya pingsan.

Suatu hari, ketika ia tiba-tiba mengunjungi rumah mantan suaminya, ia menemukan seorang wanita hamil tinggal di sana.

Ternyata, perceraian itu hanyalah akal-akalan sang mantan suami agar bisa menikah dengan istri baru.

Dengan marah, Bu Truong mengungkapkan ketidaksuburan mantan suaminya kepada keluarganya.

Sebelum pergi, ia tak lupa memperingatkan: "Saat calon cucumu lahir, ingatlah untuk membawanya untuk tes DNA."

Beberapa saat kemudian, mantan suaminya mengetahui apa yang terjadi sehingga ia segera menelepon untuk memarahi Bu Truong.

Bu Truong juga sama marahnya dan berpikir bahwa mantan suaminya berhutang maaf padanya.

Ia bahkan mengancam akan mengunggah kisahnya ke media sosial untuk mengungkap kebenaran

Namun, sang mantan suami tetap tidak meminta maaf kepada Bu Truong.

Pria itu langsung menutup telepon dan memblokir nomor teleponnya.

Setelah Bu Truong membagikan kisahnya di media sosial, banyak orang meninggalkan komentar berbeda.

"Pembalasan datang terlalu cepat. Mereka seharusnya membiarkan keluarga mereka membesarkan anak itu selama beberapa tahun sebelum mengungkapkan kebenarannya."

"Aku sangat mengagumimu. Kamu masih bersikap seperti istri dan menantu yang baik hingga saat-saat terakhir."

“Kalau jumlah spermanya sedikit, masih ada kemungkinan anak itu adalah miliknya. Satu-satunya yang disalahkan adalah dia selingkuh dari istrinya untuk bersama orang ketiga.”

(cr32/tribun-medan.com)