Tribun Wiki
8 Kue Khas Imlek yang Diyakini Membawa Keberuntungan
Momen Tahun Baru Imlek menjadi wadah berkumpulnya keluarga. Pada momen ini ada beragam kue yang kerap disajikan. Berikut ini ulasannya
TRIBUN-MEDAN.COM- Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi momen bagi masyarakat Tionghoa untuk kumpul keluarga.
Dalam momen Imlek ini, sanak saudara akan duduk satu meja, menikmati hidangan bersama.
Tujuannya, untuk kembali menjalin silaturahmi, setelah sekian lama sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Biasanya, pada momen Imlek, ada beragam sajian makanan, termasuk ragam kue khas Imlek.
Dari rangkuman Tribun-medan.com, terdapat delapan kue yang diyakini membawa keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.
Kue ini sering ditemukan pada momen Imlek, karena sudah mencari ciri khas masyarakat Tionghoa.
Lantas, apa saja kue yang biasa disajikan saat Imlek itu, berikut ini ulasannya.
1. Kue Keranjang
Kue keranjang adalah sajian yang lekat dengan momen Imlek.
Tiap Imlek tiba, selalu ada kue keranjang yang dibungkus dengan beragam pernak-pernik.

Tidak hanya disuguhkan untuk dimakan, kue keranjang juga menjadi persembahan di altar.
Kue keranjang sendiri memiliki makna khusus bagi masyarakat Tionghoa.
Dalam bahasa Mandarin, kue keranjang disebut Nian Gao.
Kata nian berati tahun dan gao berarti kue.
Bunyinya terdengar seperti kata tinggi, sehingga kue keranjang disajikan dengan cara disusun.
Penyusunan seperti ini memberikan makna peningkatan rezeki atau kemakmuran di tahun yang baru.
2. Kue Bulan
Kue bulan juga menjadi menu yang paling sering ditemukan saat Imlek.
Sebenarnya, kue bulan ini kerap disajikan pada saat musim gugur.
Hanya saja, kue ini juga diyakini menjadi lambang peruntungan dan rezeki bagi masyarakat Tionghoa.

Sehingga, ketika momen Imlek tiba, kue bulan juga disajikan bersama hidangan lainnya.
Kue dengan isian kacang-kacangan ini pada bagian atasnya juga sering menggunakan aksara China.
Biasanya, aksara China itu memiliki arti umur panjang dan keberuntungan.
Sehingga setiap orang yang memakannya berharap diberikan umur panjang dan kesehatan.
3. Kue Ong Lei
Kue Ong Lei mungkin masih asing bagi sebahagian orang.
Namun, bagi masyarakat Tionghoa, kue Ong Lei kerap disajikan pada momen perayaan Imlek.
Kue dengan isian nanas ini diyakini akan memberikan keberuntungan bagi mereka yang menyantapnya.
Nanas sendiri merupakan buah yang dijadikan lambang keberuntungan.
Bahkan, dalam altar persembahyangan, kerap ditemukan nanas dengan ukuran mini.
Tak heran, kue Ong Lei dengan isian nenas juga menjadi sajian pendamping bagi menu lainnya di momen Imlek.
4. Wajik
Kue wajik juga dipercaya membawa keberuntungan.
Kue dengan bahan beras ketan yang dicampur dengan gula aren ini memiliki rasa yang manis dan legit.
Bentuknya yang menyerupai jajaran genjang dan mirip gunung ini dipercaya melambangkan cita-cita.
Ketika disantap, ada harapan bahwa semua cita-cita yang diinginkan akan tercapai.

Selain itu, bentuknya yang memang agak tinggi juga melambangkan harapan kepada keluarga.
Dengan tekstur yang lengket mengumpamakan kedekatan seluruh anggota keluarga.
Sehingga, dengan kedekatan yang harmonis itu, akan tercipta kedamaian antarsemua anggota keluarga.
5. Kue Sunrise Pie
Kue Sunrise Pie juga sering disajikan pada momen perayaan Imlek.
Bagi masyarakat Tionghoa, kue yang satu ini melambangkan matahari.
Dengan warna kuning yang cerah, ada harapan kebaikan akan seiring datangnya Imlek.Lapis Legit
Jadi, kue Sunrise Pie ini diyakini perlambangan datangnya keberuntungan pada momen Imlek.
Sehingga, ada harapan, bahwa hari yang akan datang lebih cerah, selayaknya matahari yang menyinari bumi.
6. Kue Ku atau Thok
Kue Ku atau kue Thok juga sering ditemukan pada momen Imlek.
Biasanya, kue dengan bahan keran berisi kajang hijau tumbuk ini disajikan dengan cara dikukus.
Warnanya yang dibuat merah terang dinilai memberikan lambang kemakmuran.
Kemudian, rasa manis dari kue ini menjadi perlambangan agar hidup kedepan lebih baik.
7. Lapis Legit
Bagi masyarakat Tionghoa, kue lapis legit juga memiliki makna tersendiri.
Tak heran, bahwa kue yang satu ini juga sering ditemukan pada perayaan Imlek.

Kue lapis legit melambangkan keberuntungan dan rezeki.
Sehingga, mereka yang menyantapnya berharap agar rezeki yang didapat bisa berlapis-lapis.
8. Kue Mangkok
Kue mangkok merupakan kue yang terbuat dari tepung beras dan tepung terigu.
Kue dengan warna yang cerah seperti merah, hijau, dan pink ini menjadi simbol rezeki bagi masyarakat Tionghoa.
Sehingga, bagi siapa saja yang menyantapnya, diharap akan mendapat limpahan rezeki dan keberuntungan.
Maka dari itu, kue yang satu ini juga sering ditemukan pada perayaan Imlek.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.