Diguncang Gempa Berkekuatan 5,7 Magnitudo, Warga Sumbar Berhamburan, Kaca Rumah Bergetar

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Detik-detik Gempa berkekuatan M 5,7 hebohkan warga Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/2/2024) pagi.

Guncangan gempa ini dirasakan sampai di Kota Padang.

Masyarakat sampai berhamburan keluar rumah akibat getaran ini.

"Gempanya terasa sangat kencang, kita juga keluar rumah karena khawatir getarannya semakin kuat," kata Ridho warga Kota Padang.

Baca juga: Yayasan UISU Fokus Peningkatan Kualitas SDM, Akademik dan Prasarana

Selain itu, gempa juga terasa di kawasan Kabupaten Pesisir Selatan.

"Gempanya kencang. Tapi sekali goyang itu saja. Pas dari dalam rumah lari keluar, sampai di luar sudah berhenti. Di luar, sudah ramai juga orang. Belum tau pusatnya dimana. Belum dapat informasi," kata Rini Fitri, warga Air Haji, Pesisir Selatan.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa Mag:5.7, 05-Feb-24 07:52:22 WIB, dengan lokasi 2.14 LS,100.41 BT.

Pusat gempa berada pada 89 km barat daya Kabupaten Pesisir Selatan dengan kedalaman 16 KM.

Gempa berada 91 km tenggara Tuapejat Mentawai, 92 km barat kaut Muko-Muko bengkulu, 134 km barat daya Kota Padang, 841 km barat laut Jakarta.

Baca juga: Mentan Klaim Food Estate Tidak Gagal, Andi Amran: yang Menyebut Gagal itu Orang Gagal Hidup

BMKG menyampaikan pula bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Namun, masyarakat diimbau hati-hati dengan adanya gempa susulan.

Kaca bergetar

Namun akibat gempa membuat masyarakat berhamburan keluar rumah.

"Gempanya terasa cukup kuat. Kaca bergetar keras," kata Rina (41) warga Pesisir Selatan yang dihubungi Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Mentan Klaim Food Estate Tidak Gagal, Andi Amran: yang Menyebut Gagal itu Orang Gagal Hidup

Rina mengaku langsung keluar rumah karena getaran gempa terasa cukup kuat. "Langsung keluar rumah. Takut terjadi kenapa-napa," kata Rina.

Getaran gempa juga dirasakan warga Padang dan sekitarnya.

Sani (37) menyebutkan getaran gempa membuat dirinya juga keluar rumah menyelamatkan diri.

Baca juga: Gerah Dituding Pencucian Uang, Raffi Ahmad Bongkar Honor Tampil di TV Sebesar Rp4,5 M Per Bulan

"Terasa kuat. Saya keluar rumah," kata Sani yang tinggal di Kecamatan Nanggalo, Padang.

Sani menyebutkan getaran gempa terjadi beberapa detik dan membuat dirinya waspada. "Setiap terjadi gempa, mitigasinya kan keluar rumah. Apalagi terasa cukup kuat," kata Sani. 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News