Berita Populer Hari Ini

Berita Populer, Bandar dan Kurir Narkoba Ditangkap, Kasus Anak Bunuh Bakar Ibu Tiri

Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari 4 Bandar dan Kurir Asal Aceh Diringkus Sat Narkoba Polres Pakpak Bharat, 5 Kg Ganja Kering Disita

TRIBUN MEDAN / ALVI
4 Bandar dan Kurir Asal Aceh Diringkus Sat Narkoba Polres Pakpak Bharat 

TRIBUN-MEDAN.com - Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari 4 Bandar dan Kurir Asal Aceh Diringkus Sat Narkoba Polres Pakpak Bharat, 5 Kg Ganja Kering Disita

Selanjutnya, 13 Adegan Peragakan Rekonstruksi Kasus Anak Bakar Ibu Tiri, Keluarga Korban Menangis Histeris

Ketiga, Daftar Jurusan Kuliah Paling Diminati di USU, Bisa jadi Referensi SNBP 2024

Keempat, Kapolres Padangsidimpuan Ingatkan Petugas PAM TPS Jujur dan Adil

Kelima, Berita Foto: BANTUAN Pupuk Ditambah Rp 14 Triliun, Mentan Andi Amran: Jangan Cerita Pemilu 2024

Berikut 5 Berita Populer Tribun Medan hari ini:

1. 4 Bandar dan Kurir Asal Aceh Diringkus Sat Narkoba Polres Pakpak Bharat, 5 Kg Ganja Kering Disita

4 Bandar dan Kurir Asal Aceh Diringkus Sat Narkoba Polres Pakpak Bharat
4 Bandar dan Kurir Asal Aceh Diringkus Sat Narkoba Polres Pakpak Bharat(TRIBUN MEDAN / ALVI)

TRIBUN-MEDAN.COM, SALAK - Sat Narkoba Polres Pakpak Bharat meringkus 4 bandar dan kurir Narkotika jenis Ganja asal Aceh di Dusun Sibande Desa Kuta Meriah Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat.

Dalam konferensi pers di Mapolres Pakpak Bharat, Kapolres, AKBP Bambang C Utomo mengatakan identitas para pelaku yakni AS alias Odank (37) Warga Kabupaten Aceh Singkil, JI alias Joko (32), warga Kabupaten Aceh Tenggara, SW alias Sukri (26) warga Kabupaten Aceh Singkil, dan J alias Din (54) warga Kabupaten Aceh Tenggara.

"Adapun barang bukti yang diamankan sebanyak 5 kilogram Ganja kering, untuk lokasi penangkapan pelaku berada di Dusun Sibande Desa Kuta Meriah Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, " ujar kapolres yang didampingi Wakapolres, Kompol Elisa Sibuea dan Kasat Narkoba, AKP Syamsul Adhar, Senin (5/1/2024).

Awalnya, petugas meringkus 3 tersangka yakni Odank, Joko, dan Sukri di jalan lintas Sidikalang - Subulussalam sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu, para tersangka yang mengendarai mobil membawa narkotika jenis Ganja seberat 2 kilogram.


Baca Selengkapnya

2. 13 Adegan Peragakan Rekonstruksi Kasus Anak Bakar Ibu Tiri, Keluarga Korban Menangis Histeris

13 Adegan Peragakan Rekonstruksi Kasus Anak Bakar Ibu Tiri
13 Adegan Peragakan Rekonstruksi Kasus Anak Bakar Ibu Tiri(TRIBUN MEDAN / ALVI)

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Sat Reskrim Polres Dairi menggelar rekonstruksi di halaman Mapolres Dairi terkait kasus seorang anak yang membakar ibu tirinya, Senin (5/1/2024).

Dalam rekonstruksi tersebut, adegan tersangka diperankan langsung oleh Dedy Situngkir dengan turut melibatkan korban, Rosdiana Simatupang yang diperankan oleh pemeran pengganti dan para saksi - saksi lainnya.

Sebanyak 13 adegan diperankan oleh Dedy Situngkir mulai dari cekcok mulut bersama korban, hingga pembakaran yang mengakibatkan Rosdiana Simatupang meninggal dunia.

Selain itu, terdapat seorang nenek yang merupakan adik dari korban menangis akibat tak sanggup melihat rekonstruksi tersebut .

Saat hendak melakukan pembakaran terhadap tubuh korban, terlihat Dedi Situngkir membeli bensin di sebuah warung dengan menggunakan jerigen.


Baca Selengkapnya

3. Daftar Jurusan Kuliah Paling Diminati di USU, Bisa jadi Referensi SNBP 2024

ILUSTRASI - SNBP 2024.
ILUSTRASI - SNBP 2024.(TRIBUN MEDAN/HO)

TRIBUN-MEDAN.com – Universitas Sumatera Utara (USU) memiliki beberapa jurusan yang paling banyak diminati pada SNBP 2023 (seleksi nasional berdasarkan prestasi).

Jurusan-jurusan yang paling diminati ini bisa menjadi contoh bagi calon mahasiswa untuk memilih jurusan saat mendaftar SNBP 2024.

Beberapa jurusan ini dikatakan paling diminati karena jumlah pendaftarnya selalu lebih dari 1.000 orang meskipun kursi SNBP cukup terbatas.

Oleh karena itu, calon mahasiswa harus benar-benar bijak dalam menentukan jurusan pada SNBP 2024 pada masa pendaftaran 14 Februari 2024.

Jurusan di USU paling diminati dan daya tampung SNBP 2024


Baca Selengkapnya

4. Kapolres Padangsidimpuan Ingatkan Petugas PAM TPS Jujur dan Adil

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, menyatakan pesan tegas ke para petugas pengamanan (Pam) tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu untuk jaga netralitas.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, menyatakan pesan tegas ke para petugas pengamanan (Pam) tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu untuk jaga netralitas.(Ist)

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, menyatakan pesan tegas ke para petugas pengamanan (Pam) tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu untuk jaga netralitas.


"Jaga netralitas, demi Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia (Luber), jujur, dan adil (Jurdil)," pesan tegas AKBP Dudung saat Apel kesiapsiagaan petugas Pam TPS, Senin (5/2/2024) di Alaman Bolak, Kota Padangsidimpuan.


Dengan netralitas para penyelenggara Pemilu, Kapolres berharap, tercipta suasana Pemilu 2024 yang aman, kondusif, dan demokratis. Dalam rangka mencapai hal tersebut, ia juga meminta ke petugas Pam TPS agar menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik.


"Terutama, kepada segenap perangkat Pam TPS. Hal ini, guna menghindari terjadinya miskomunikasi yang dapat menimbulkan suasana tidak kondusif," sebut Kapolres.


"Terakhir, kami berpesan ke petugas Pam TPS, agar mengecek lokasi Pam TPS-nya masing-masing. Kenali wilayah yang jadi lokasi pengamanan. Supaya, masing-masing petugas sudah tahu apa tugasnya saat Pemilu berlangsung," tambah AKBP Dudung menutup.


Baca Selengkapnya

5. Berita Foto: BANTUAN Pupuk Ditambah Rp 14 Triliun, Mentan Andi Amran: Jangan Cerita Pemilu 2024

>>>>>>> width="700" height="393" loading="lazy" />
Penjual pupuk subsidi melayani pembeli saat kunjungan kerja Menteri Pertanian di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan, Kota Medan, Senin (5/2). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bantuan pupuk subsidi ditambah Rp 14 triliun pada tahun 2024.Penjual pupuk subsidi melayani pembeli saat kunjungan kerja Menteri Pertanian di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan, Kota Medan, Senin (5/2). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bantuan pupuk subsidi ditambah Rp 14 triliun pada tahun 2024.Penjual pupuk subsidi melayani pembeli saat kunjungan kerja Menteri Pertanian di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan, Kota Medan, Senin (5/2). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bantuan pupuk subsidi ditambah Rp 14 triliun pada tahun 2024.Penjual pupuk subsidi melayani pembeli saat kunjungan kerja Menteri Pertanian di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan, Kota Medan, Senin (5/2). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bantuan pupuk subsidi ditambah Rp 14 triliun pada tahun 2024.Pembeli memfoto produk pupuk subsidi saat kunjungan kerja Menteri Pertanian di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan, Kota Medan, Senin (5/2). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bantuan pupuk subsidi ditambah Rp 14 triliun pada tahun 2024.(TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKUROTRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKUROTRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKUROTRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKUROTRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menyebut bantuan pupuk pada tahun 2024 ditambah Rp 14 triliun.

Dikatakan Amran, penyaluran bantuan pupuk ini akan dilakukan sepanjang tahun 2024. Ia membantah penambahan bantuan tersebut ada hubungannya dengan tahun politik.

"Distribusi tahun ini disalurkan. Enggak (ada hubungannya dengan Pemilu 2024). Sudah. Enggak, jangan cerita pemilu," ujar Andi Amran Sulaiman saat diwawancarai usai pembinaan petani dan penyuluh pertanian di Lapangan Benteng Medan, Senin (5/2/2024).

Dalam kunjungannya ke Medan, Amran menyerahkan bantuan kepada petani, penyuluh, serta kepada pemerintah daerah dengan nilai sekitar Rp 500 miliar.

"Sesuai arahan Pak Presiden ada bantuan Rp 14 triliun untuk pupuk, itu tambahan saja. Kemudian ada bibit kami bantukan untuk seluruh Indonesia, 4 juta hektare, 2 juta jagung, 2 juta padi. Itu gratis supaya petani kita ada kemauan keras untuk berproduksi," katanya.


Baca Selengkapnya


(*/Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved