Sang Ayah Mendadak Pelit ke Keluarga, Sang Putri Menemukan Fakta Mengejutkan di Ponsel Ayahnya

TRIBUN-MEDAN.COM – Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga sangat cocok menggambarkan kejadian anak pergoki ayahnya selingkuh.

Aksi anak pergoki ayahnya selingkuh itu tentu saja sudah pernah terjadi di luar sana sebelumnya.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Selasa (6/2/2024), kejadian anak pergoki ayahnya selingkuh ini terjadi di Kota Mianyang, Sichuan, Tiongkok.

Setelah menikah, Bu Ly dan Pak Duong dikaruniai seorang putri bernama Tieu Duong yang kini berusia 14 tahun.

Karena percaya pada suaminya, Bu Ly tidak banyak berpartisipasi dalam pengelolaan keuangan.

Namun mulai akhir tahun 2022, Bu Ly lambat laun menyadari keanehan suaminya.

Pak Duong sering tidak pulang dan ketika pulang, ia akan dengan mudah membuat masalah dengan istrinya.

Keduanya semakin jarang menghabiskan waktu bersama.

Bu Ly curiga suaminya selingkuh tetapi ia tidak punya bukti.

Pada awal November 2023, putri mereka, Tieu Duong sedang bermain dengan ponsel ayahnya ketika ia secara tidak sengaja mengklik pesan suara.

Melalui pesan-pesan itu, Tieu Duong mengetahui bahwa ayahnya telah menipunya dan ibunya.

Tieu Duong pun segera memberitahu ibunya tentang penemuan tak terduga ini.

Ia pun segera menyalin semua pesan suara di ponsel ayahnya ke ibunya.

Menurut informasi yang diberikan oleh putrinya, Bu Ly terkejut saat mengetahui bahwa antara Oktober 2022 dan November 2023, suaminya mentransfer lebih dari 250 ribu yuan (sekitar Rp 554 juta) kepada seorang wanita bernama Vuong di WeChat.

Hal ini membuatnya mengerti mengapa suaminya bersikap acuh tak acuh terhadapnya akhir-akhir ini dan keuangan keluarga selalu terbatas.

Bu Ly pun tidak bisa menyembunyikan kemarahannya.

Hal itu membuat Pak Duong meninggalkan rumah dan mengancam perceraian.

Setelah banyak upaya yang gagal untuk menghubungi suaminya, pada akhir tahun 2023, Bu Ly akhirnya menempuh jalur hukum.

Ia menuntut Duong ke pengadilan dengan Vuong sebagai pihak ketiga yang meminta kembali lebih dari 250 ribu yuan.

Pengadilan Rakyat Distrik Phu Thanh mengatakan bahwa Ly mengajukan gugatan terhadap suaminya karena melanggar etika moral yakni menjalin hubungan terlarang dengan Nona Vuong sejak Oktober 2022.

Untuk menjaga hubungan dengan Nona Vuong, Pak Duong menyembunyikan kebenaran dari penggugat.

Pak Duong secara diam-diam mentransfer pendapatan dan aset keluarga kepada tergugat dengan jumlah total 258 ribu yuan (sekitar Rp 572 juta).

Baru-baru ini, Pengadilan Rakyat Distrik Phu Thanh menggelar sidang kasus tersebut.

Di persidangan, Nona Vuong menegaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan terlarang dengan Pak Duong.

Ia mengaku bahwa mereka hanya teman judi.

Ia mengatakan Pak Duong mengirimkan uangnya dari bermain kartu atau untuk proyek.

Pak Duong juga menegaskan bahwa ia dan Nona Vuong hanyalah teman biasa dan uang yang ditransfer adalah untuk konsumsi dan perjudian.

Ia dan istrinya bertengkar selama setahun terakhir, semua uang belanjanya dipinjam dari luar.

Melalui pengakuan dan bukti lain yang diberikan oleh Bu Ly, pengadilan menetapkan bahwa Pak Duong dan Nona Vuong memiliki hubungan di luar nikah.

Pak Duong dan Nona Vuong setuju untuk mengembalikan setengah dari uang tersebut karena Pak Duong dan Bu Ly akan bercerai.

Perceraian itu membuat mereka juga perlu membagi properti ini menjadi dua.

Pengadilan mengatakan bahwa saat menikah dengan Bu Ly, Tuan Duong diam-diam mengalihkan harta bersama pasangan tersebut kepada Nona Vuong tanpa persetujuan istri.

Pada tanggal 1 Februari 2024, Pengadilan Rakyat Distrik Fucheng mengatakan telah memutuskan bahwa Nona Vuong harus mengembalikan uang tersebut kepada Bu Ly.

Keputusan tersebut kini telah berlaku.

(cr32/tribun-medan.com)