F1 Powerboat

Jadwal Event F1 Powerboat di Danau Toba Diundur Sepekan, Ini Alasannya

Event bertaraf internasional F1 Powerboat di Danau Toba mengalami perubahan jadwal dari tanggal 23 hingga 25 Februari 2024 menjadi 1 hingga 3 Maret 20

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Setelah event F1 Powerboat di Danau Toba pada bulan Februari 2023 lalu, Toba juga menjadi lokasi penyelenggaraan Aquabike Jetski World Champhionship pada bulan November 2023. Lokasi yang sama juga bakal digunakan sebagai tempat event bertaraf internasional, F1 Powerboat untuk keduakalinya. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Event bertaraf internasional F1 Powerboat di Danau Toba mengalami perubahan jadwal dari tanggal 23 hingga 25 Februari 2024 menjadi 1 hingga 3 Maret 2024.

Alasan perubahan jadwal tersebut telah disampaikan dalam website F1 H2O disebutkan karena pemilu.

"Proses pemilu di Indonesia telah disampaikan oleh promotor di Indonesia, InJourney untuk menggeser jadwal Grand Prix Indonessia menjadi 1 hingga 3 Maret 2024," demikian disampaikan dalam website resmi F1 H2O yang diperoleh tribun-medan.com, Rabu (7/2/2024).

"Pembukaan sesi UIM F1 H2O 2024 berubah jadwal yang sebelumnya pada tanggal 23 hingga 25 Febuari 2024. Perubahan jadwal tersebut karena adanya pemilihan presiden atau pemilu," sambungnya.

Selanjutnya, dalam narasi disebutkan Kaldera Toba merupakan satu dari 20 geopark yaang telah diresmikan oleh UNESCO Geopark Dunia pada tahun 2020. Sebelumnya, pihaknya mengklaim event tersebut sukses yang berhasil mendatangkan pengunjung yang diestimasikan 100 ribu pengunjung.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Toba targetkan pengunjung pada event bertaraf internasional, F1 Powerboat atau yang disebut sebagai F1 H2O sebanyak 30 ribu pengunjung.

Dalam pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Toba Poltak Sitorus juga menjelaskan soal aneka persiapan event tersebut dengan masyarakat sekitar.

Menurut Poltak Sitorus, berlangsungnya event bertaraf internasional tersebut bukan sebatas meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, nusantara dan lokal.

Namun juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Sehingga sejak dini pihaknya sudah melakukan persiapan. Venue F1 Powerboat sudah tersedia sejak event pertamakali pada tahun 2023 lalu.

Apa yang sudah berlangsung pada tahun lalu menurutnya sebagai bahan evaluasi agar tahun ini lebih baik.

Ia berharap perhelatan akbar tersebut akan lebih dekat dengan masyarakat sekitar dan pelaku UMKM mengalami peningkatan ekonomi dan lebih dekat dengan venue utama.

"Kita perkirakan jumlah pengunjung pada event tersebut sebanyak 30 ribu orang. Ini merupakan event keduakalinya bagi kita, Toba. Kita harapkan, event ini membawa efek ganda (multiplier effect) ekonomi bagi masyarakat sekitar dan pelaku UMKM," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus beberapa waktu lalu.

Sebagai bahan evaluasi, sebagian pelaku UMKM merasa kecewa karena produk mereka tidak laku. Termasuk spot menonton di Bukit Pahoda juga tak ramai ditempati penonton.

"Hal-hal yang kurang pada tahun lalu adalah pemblokiran jalan, UMKM banyak yang tidak laku. Lalu, kita juga melihat pelaku UMKM di Bukit Pahoda yang kecewa karena produk mereka tidak laku. Jadi, hal-hal yang masih kurang itu menjadi catatan bagi kita," sambungnya.

Soal catatan tersebut, Pj Gubsu Hasanuddin juga telah memberikan komentar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved