Medan Terkini
Jawaban Bobby dan Tirtanadi, Warga Keluhkan Kondisi Air Kuning dan Berbau
Beginilah jawaban Wali Kota Medan Bobby Nasution dan pihak Tirtanadi, Warga Keluhkan Kondisi Air Kuning dan Berbau.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah jawaban Wali Kota Medan Bobby Nasution dan pihak Tirtanadi, Warga Keluhkan Kondisi Air Kuning dan Berbau.
Seperti diberitakan, sejumlah warga Lingkungan 13 Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli Kota Medan, mengalami krisis air bersih.
Warga Lingkungan 14, Rinta Sitinjak mengatakan, kondisi air di daerahnya berwarna kuning dan bau.
Menurut Rinta, untuk mencuci pakaian dan memasak, dirinya harus menyaring terlebih dahulu.
Rinta mengaku, sulitnya mendapat air bersih ini sudah dialami sejak awal Januari 2024 lalu.
Hal senada juga dikatakan warga setempat Sintia.
Menurutnya, keluhan ini sudah disampaikan pihaknya ke Kelurahan.
"Bukan lagi ke kelurahan. Ke DPRD pun sudah pernah kami sampaikan. Kemarin ada anggota DPRD yang berkunjung ke sini. Jadi kami sampaikan keluhan kami. Tetapi, sampai sekarang belum ada solusi dan air di tempat kami tetap keruh," jelasnya, Selasa (6/2/2024).
Dijelaskan Sintia, permohonan mendapatkan air bersih pun sudah dilakukan oleh warga setempat ke Perumda Tirtanadi.
"Tetapi memang sampai hari ini belum ada realisasi," jelasnya.
Sintia dan warga lainnya berharap, distribusi air bersih dari Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirtanadi segera terealisasi atau tersedianya pengadaan sumur bor dari Pemko Medan.
Menanggapi hal itu, anggota komisi IV Paul Mei Anton mengaku sudah mendengar keluhan warga tersebut.
"Kita kemarin mengadakan reses di sana. Dan memang ada keluhan mengenai sulitnya mendapatkan air bersih. Kita khawatir dan prihatin karena masih banyak warga Medan yang sulit mendapatkan air bersih," jelasnya, Selasa (6/2/2024).
Untuk itu, pihaknya meminta agar Pemko Medan dan Tirtanadi untuk serius dalam menangani hal tersebut.
"Pemko Medan harus merespon dan memfasilitasi warga untuk menyampaikan keluhannya ke Perumda Tirtanadi, atau koordinasi membuatkan sumur bor yang air bersihnya dapat dipergunakan warga," kata politikus PDI Perjuangan Kota Medan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.