Tribun Wiki

Ide Kegiatan saat Imlek yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga

Berikut ini adalah ide kegiatan saat Imlek yang bisa Anda lakukan bersama keluarga atau teman

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Masyarakat Kota Medan khususnya Umat Buddha melakukan sembahyang di Vihara Gunung Timur Jalan Hang Tuah No. 16, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Selasa (01/02/2022). Masyarakat merayakan Imlek Tahun ini dengan suka cita. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa

Dalam momen Tahun Baru Imlek tersebut, biasanya masyarakat Tionghoa akan mengadakan sejumlah kegiatan di rumahnya masing-masing.

Masyarakat Tionghoa memiliki beragam tradisi dalam memaknai kehadiran Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Mengenal Tradisi Barongsai yang Sering Muncul saat Imlek

Pada ulasan kali ini, ada sejumlah ide kegiatan yang bisa Anda lakukan bersama keluarga ataupun teman.

Berikut ini ide kegiatan Imlek yang penuh makna:

1. Pergi Berdoa ke Klenteng dan Vihara

Untuk mengawali Tahun Baru Imlek, ide kegiatan yang bisa dilakukan adalah pergi bersama keluarga menuju klenteng atau vihara untuk berdoa.

Kegiatan ini diharap bisa memberikan kehidupan yang damai dalam keluarga.

Doa yang dipanjatkan tentunya bisa membawa kebahagian bagi mereka yang masih merasakan indahnya perayaan Imlek.

Baca juga: 10 Tempat Kuliner Non Halal di Kota Medan yang Cocok Dikunjungi saat Imlek

Terlebih saat Imlek masih bisa bergandengan tangan bersama ayah, ibu dan saudara untuk sama-sama memohon kebaikan dan keberkahan di tahun yang baru.

2. Makan Bersama

Selepas berdoa, ide kegiatan lain yang dilakukan saat Imlek adalah makan bersama keluarga.

Momen ini menjadi sangat penting, karena semua keluarga yang biasanya jarang berkumpul akan bertemu pada satu meja.

Umumnya saat makan bersama keluarga ini, menu masakan yang wajib dihidangkan adalah ikan.

Baca juga: Ramalan Shio Tahun Naga Kayu Imlek 2024 Hingga Warna Keberuntungan

Ikan dalam bahasa Cina disebut sebagai “Yu” yang berarti “kelebihan”, baik dalam arti kekayaan maupun kebutuhan rumah.

Sehingga, makan bersama keluarga ini menjadi simbol keutuhan dalam sistem kekerabatan masyarakat Tionghoa.

3. Berbagi Angpau

Adapun ide kegiatan lain saat Imlek yang bisa dilakukan bersama keluarga adalah berbagi angpau.

Umumnya, angpau yang dibagikan berisi sejumlah uang.

Bagi anak-anak kecil, momen ini paling ditunggu.

Baca juga: Berapa Hari Libur dan Cuti Bersama Imlek 2024 Ditetapkan Pemerintah? Cek Daftar Libur Nasional

Sebab, uang yang diberikan oleh orang dewasa bisa digunakan untuk beragam keperluan, khususnya untuk pendidikan.

Uang yang diperoleh bisa dipakai untuk membeli buku atau tas baru yang lebih bermanfaat bagi kehidupan sang anak.

4. Pergi ke Makam Leluhur

Saat perayaan Imlek, biasanya semua keluarga akan berkumpul untuk saling sapa dan mendoakan.

Lantaran momen ini sangat jarang terjadi, ide kegiatan yang bisa dilakukan saat Imlek adalah pergi ke makam leluhur.

Bagi masyarakat Tionghoa, keberadaan leluhur sangat penting.

Mereka yang telah tiada dinilai menjadi tonggak berdirinya sebuah keluarga.

Baca juga: 5 Lokasi Kuliner Mie Ayam Chinese di Kota Medan, Cocok Dikunjungi saat Imlek

Apalagi para leluhur ini sudah bersusah payah mendidik anak hingga menjadi orang yang sukses.

Tentunya, ketika berkunjung ke makam leluhur, masyarakat Tionghoa akan memberikan beragam persembahan, sebagai wujud bakti luhur kepada orang yang telah tiada.

5. Liburan atau Jalan-jalan

Hal lain yang bisa dilakukan saat Imlek adalah pergi berlibur atau jalan-jalan.

Bagi mereka yang memiliki uang berlebih, mereka bisa pergi keluar kota, atau bahkan keluar negeri bersama keluarga.

Momen ini akan meninggalkan kenangan yang indah, terlebih saat bepergian, masih ada ayah dan ibu yang bisa diajak berkumpul bersama.

6. Berbagi Kepada yang Membutuhkan

Bagi mereka yang memiliki keuangan lebih, ide kegiatan saat Imlek bisa dilakukan dengan cara berbagi rezeki kepada masyarakat.

Umumnya, mereka yang sudah berhasil dalam segi ekonomi akan berbagi sembako, uang dan bantuan lain.

Tujuannya, demi mengharapkan keberkahan, agar kehidupan di masa datang jauh lebih baik berkat doa-doa dari orang yang sudah dibantu.

Hal ini juga bisa menjadi simbol kebaikan masyarakat Tionghoa, yang perduli akan sesama.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved