Pergoki Suami Selingkuh saat Hamil 7 Bulan, Sang Istri Makin Menderita karena Sikap Suaminya

TRIBUN-MEDAN.com – Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada ketika kesetiaan seorang istri dikhianati seperti kejadian istri hamil pergoki suami selingkuh.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Sabtu (10/2/2024), kasus istri hamil pergoki suami selingkuh ini terjadi di Kota Tainan, Taiwan.

Zhang dan Chen adalah pasangan suami istri yang awalnya teman masa kecil.

Mereka telah mengenal dan mencintai satu sama lain sejak mereka masih sekolah.

Siapapun yang mengenal mereka akan berkomentar bahwa mereka adalah pasangan yang sangat serasi.’

Setelah menikah, Zhang mengandung anak pertama mereka.

Namun, kehidupan pernikahan yang tampak sempurna ini menyembunyikan banyak rahasia.

Hanya beberapa bulan setelah menikah, Zhang secara tidak sengaja mengangkat telepon suaminya dan melihat pesan Facebook.

Ketika ia membuka teleponnya, Zhang terkejut melihat pesan teks yang dikirim dari seorang wanita bernama Shi dengan konten yang sangat manis dan intim, seperti dua orang sedang menggoda satu sama lain.

Diantaranya, ada pesan teks yang sangat sensitif: "Sayang, aku ingin kamu memelukku hingga tidur."

Zhang pun sadar bahwa suaminya yang baik hati ternyata menyembunyikan topeng dan berselingkuh di belakangnya.

Zhang dan Chen kemudian bertengkar hebat mengenai masalah ini.

Ketika Zhang meminta Chen untuk segera mengakhiri hubungan gelapnya, sang suami malah mengacuhkannya dan membiarkannya pergi.

Chen sama sekali tidak menunjukkan sikap tegas.

Namun saat itu, Zhang yang sedang hamil dan tidak ingin berpisah karena tidak ingin anaknya lahir tanpa ayah.

“Jika kehamilan ini bukan anak anda, saya pasti sudah menceraikan anda sejak lama,” kata Zhang.

Hal yang membuat Zhang semakin sengsara adalah setelah pasangan itu bertengkar hebat, Chen meninggalkan rumah.

Sang suami malah meninggalkan Zhang yang sedang hamil 7 bulan lalu pergi ke hotel untuk bermalam bersama kekasihnya, Shi.

Setelah itu, melalui obrolan Facebook, Zhang memergoki suaminya juga berhubungan seks dengan Shi.

Mereka tak hanya saling memanggil suami-istri, tetapi juga merekam "klip panas" bersama.

Pada bulan Maret 2021, Zhang melahirkan anak mereka, namun itu masih belum cukup untuk membuat Chen kembali dan setia kepada keluarganya.

Meskipun masih tinggal bersama istri dan anaknya, namun Chen sangat acuh tak acuh dan dingin.

Kejadian mengerikan itu tidak berhenti sampai disitu saja.

Pada bulan Juni 2021, Shi mengirim pesan kepada Zhang menggunakan ponsel Chen dengan isi: "Carilah hidupmu sendiri."

Zhang yang mengira bahwa pesan ini dikirim oleh suaminya, menjadi semakin terluka.

Terlebih saat itu ia baru saja melahirkan hingga membuat kesehatannya menurun drastis.

Ketika ia merasa tidak dapat mempertahankan pernikahan ini lebih lama lagi, Zhang memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai.

Ia juga sama menggugat Chen dan Shi yang telah mengotori pernikahannya.

Shi mengaku menjalin asmara dengan Tuan Chen sejak November 2020 hingga September 2021.

Sekitar waktu ini, Zhang dan Chen sudah menikah, sehingga hubungan Shi dengan Chen dianggap di luar nikah.

Hakim Pengadilan Rakyat Kota Tainan juga meninjau pesan teks antara Chen dan Shi lalu menemukan bahwa keduanya melakukan percakapan yang sangat intim.

Ada juga bukti saat keduanya "bercinta".

Perilaku ini telah melampaui batas persahabatan atau interaksi sosial dan secara langsung mempengaruhi pernikahan Zhang.

Setelah melihat keseluruhan kejadian, hakim berkata bahwa Chen harus memikul 70 persen tanggung jawab dan Shi harus memikul sisa 30 % tanggung jawab.

Pada akhirnya, hakim setuju untuk mengakhiri pernikahan antara Zhang dan Chen.

Selain itu, Zhang juga meminta kompensasi sebesar 200 ribu yuan (sekitar Rp 438 juta) dan pengadilan memutuskan ia menerima kompensasi sebesar 60 ribu yuan (sekitar Rp 131 juta).

(cr32/tribun-medan.com)