Sumut Hebat

Anggaran Kesehatan Rp 46 Triliun, Pj Gubernur Sumut: Masyarakat Maksimalkan Manfaatkan JKN KIS

Hassanudin mengajak masyarakat memanfaatkan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo bersilaturahmi dengan Peserta JKN-KIS, di GOR Asber Nasution, Kota Tebingtinggi, Rabu (7/2/2024). Pada kesempatan ini Joko Widodo dan Hassanudin juga membagikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu. 

TRIBUNMEDAN.COM, TEBINGTINGGI – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengajak masyarakat memanfaatkan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan peserta JKN-KIS di Kota Tebingtinggi.

"Program ini sudah banyak dirasakan masyarakat manfaatnya. Awalnya terkendala biaya, sangat terbantu lewat program ini," ujarnya Hassanudin di GOR Asber Nasution, Tebingtinggi.

Baca juga: Wujudkan Pemilu Bersih, Pj Gubernur Sumut Lepas Tim Patroli Pengawasan dan Penertiban APK

 

Ia menyampaikan, dana yang dianggarkan pemerintah untuk bidang kesehatan sekitar Rp46 triliun per tahun.

"Pemerintah sangat serius menjaga kesehatan masyarakatnya, Rp 46 triliun anggaran tiap tahunnya untuk kesehatan. Ini harus benar-benar maksimal pemanfaatannya dan dirasakan masyarakat luas," kata Hassanudin.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, saat ini ingin memastikan anggaran tersebut diterima masyarakat.

Membantu masyarakat dari sisi pembiayaan layanan kesehatan dan memperoleh fasilitas kesehatan yang baik.

"Saya itu ngecek, bener atau engga karena anggarannya gede yang digelontorkan oleh pemerintah bener-bener diterima oleh masyarakat. Bayangkan kalau kita sakit jantung, tidak ada ini (KIS), bayarnya bisa puluhan, atau ratusan juta, apalagi dibawa ke Jakarta, bisa ratusan juta," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga ingin memastikan JKN-KIS bisa dimanfaatkan masyarakat untuk semua jenis penyakit, antara lain jantung, diabetes, katarak, hipertensi dan lainnya.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Apresiasi dan Komit Terus Perkuat Ketahanan Pangan

 

Walau begitu, dia juga mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatannya.

"Ada yang menggunakan untuk sakit jantung? Ada yang untuk cuci darah? Ada nggeh (iya)? Nggeh (iya), tidak dipungut biaya? Karena memang dari APBN Rp46 triliun," kata Jokowi.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Pj Walikota Tebingtinggi Syarmadani. Hadir juga Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved