Sumut Memilih

BESOK, KPU Samosir Akan Distribusian Logistik Pemilu, Ketua KPU : Kita Pastikan Tepat Waktu

Tentunya, pendistribusian tersebut mengutamakan kawasan yang memiliki jarak tempuh dan kondisi jalan yang sulit. 

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS
Suasana Kantor KPU Samosir 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samosir Vincent Sitinjak memastikan pendistribusian logistik pemilihan umum (pemilu) tepat waktu.

Ia juga  mengutarakan pendistribusian logistik akan dimulai pada esok hari, Senin (12/2/2024).

Tentunya, pendistribusian tersebut mengutamakan kawasan yang memiliki jarak tempuh dan kondisi jalan yang sulit. 

Dalam penuturannya, Kabupaten Samosir memiliki 3 kecamatan yang menggunakan jalur perairan Danau Toba.  Logistik akan didistribusikan menggunakan kapal atau perahu mesin.

"Kita telah lakukan rapat koordinasi dengan seluruh PPK yang ada di Kabupaten Samosir, kita jadwalkan logistik akan bergerak ke tingkat kecamatan pada tanggal 12 Februari 2024," ujar Ketua KPU Samosir, Minggu (11/2/2024).

"Dari tanggal 12 akan bergerak ke tingkat kecamatan. Dan dari sana pada tanggal 13 Febuari 2024, logistik bergerak dari kecamatan meunju desa. Nah, menurut aturan itu kan sudah diterima KPPS sehari sebelum pelaksanaan pemilu," terangnya.

Ia pastikan, logistik akan tiba di masing-masing sekretariat PPS pada tanggal 13 Februari 2024.

"Namun karena kita anggap desa itu lokasi dimana TPS itu berada, maka butuh waktu untuk memindahkannya. Jadi seluruh logistik sudah tiba di Sekretariat PPS pada tanggal 13 Februari 2024," terangnya.

Menurutnya,  pendistribusian dengan menggunakan metode tersebut akan menjamin kepastian dan efektivitas keamanan logistik.

"Dari sisi efektivitas dsan kepastian pengamanan, lebih baik memang logistik itu ditempatkan di sana. Pada pagi hari, seluruh KPPS akan mendistribusikan logistik pemilu ini pada TPS yang bersangkutan," tuturnya.

Secara detail, ia terangkan perihal kecamatan yang ditempuh menggunakan jalur perairan Danau Toba.

"Secara topografi, Samosir ini memiliki 3 kecamatan yang berada di luar pulau atau berada pada daratan Pulau Sumatera yang dapat ditempuh dengan jalur perairan Danau Toba dan dilanjutkan dengan jalur darat," sambungnya.

"Kecamatan yang harus dilalui jalur perairan misalnya Kecamatan Sitiotio. Khusus untuk itu, kita mesti menggunakan transportasi moda air. Tentunya, jarak tempuhnya tidak begitu lama, maksimal 2 hingga 3 jam," terangnya.

Dalam rekapitulasi suara pascapemilihan, pihaknya telah mengantisipasi daerah yang lemah sinyal dengan menggunakan mode offline. 

"Sirekap itu memang sudah dipersiapkan untuk dua versi. Sirekap offline itu digunakan pada kawasan yang lemah jaringan internet. Meskipun mode offline, namun ketika dia sudah berada pada kawasan yang jaringannya lancar, itu langsung terupload," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved