Menu Buka Puasa
INILAH Manfaat Buah Kurma, Cocok untuk Menu Berbuka Puasa Ramadan
Memasuki bulan penuh berkah ini, salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Muslim adalah berpuasa.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com – Bulan Ramadan semakin dekat.
Memasuki bulan penuh berkah ini, salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Muslim adalah berpuasa.
Anda mungkin sudah tahu bahwa pola makan Anda berubah selama berpuasa Ramadan, biasanya Anda makan tiga kali sehari, tetapi selama berpuasa, Anda makan dua kali dengan jeda waktu yang cukup lama.
Artinya, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi karena berpengaruh pada kelancaran puasa Ramadan yang dijalani nantinya.
Misalnya, saat berbuka puasa, dianjurkan untuk membatalkannya dengan makanan atau minuman yang manis, salah satunya buah kurma.
Dilansir Medical News Today, kurma mengandung kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, dan mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalium yang semuanya baik untuk tubuh. Rasa manis kurma berasal dari kandungan gula yang tinggi.
Namun demikian, ketika dimakan dalam jumlah sedang, kurma tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berlebihan, bahkan pada penderita diabetes sekalipun.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition menemukan bahwa kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti kurma tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan, baik Anda menderita diabetes atau tidak.
Oleh karena itu, mengkonsumsi kurma saat Anda berpuasa memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
Sumber energi yang baik
Setelah seharian berpuasa, tubuh Anda akan merasa lelah dan terkuras energinya, terutama setelah melakukan banyak aktivitas.
Siapa sangka makan kurma dapat membantu Anda memulihkan energi yang hilang saat beraktivitas, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Science and Nutrition.
Meningkatkan kesehatan otak
Dilansir dari Neural Regeneration Research menunjukkan bahwa kurma melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan. Kurma merupakan sumber serat makanan yang baik dan kaya akan antioksidan alami yang membantu memperlambat perkembangan demensia dan penyakit Alzheimer.
Meringankan gangguan pencernaan
Serat dan asam amino yang terkandung dalam kurma tidak hanya meningkatkan kesehatan otak, tetapi juga membantu memperlancar pencernaan makanan dan memastikan proses pencernaan yang optimal.
Serat ini juga membantu meringankan gejala gangguan pencernaan, termasuk penyakit refluks gastroesofagus, wasir, dan divertikulitis.
Mencegah penyakit jantung
Manfaat kurma dapat mencegah risiko penyakit jantung. Alasannya, buah ini membantu menurunkan kadar trigliserida dan stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan aterosklerosis, atau penumpukan plak lemak di arteri.
Antioksidan dan fitokimia di dalamnya juga dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
Meredakan anemia
Kurma adalah makanan yang kaya nutrisi, salah satunya adalah kandungan zat besinya yang tinggi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang ditandai dengan kelelahan, pusing, dan kulit pucat. Makan kurma telah terbukti dapat meringankan gejala anemia.
(cr30/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.