Ibu Tewas Dipukul Anak

KRONOLOGI ODGJ di Boyolali Habisi Ibunya, Korban Tewas Dipukul Batu, Pelaku Dikenal Suka Marah-marah

Jasad korban ditemukan tewas bersimbah darah di belakang rumah, Minggu (11/2/2024). 

Editor: Satia
Tribunsolo
Lokasi korban ditemukan di belakang rumah di Dukuh Randualas, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Minggu (11/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ibu di Dukuh Randualas, RT 02 RW 01, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali tewas usai dipukul anaknya dengan menggunakan batu.

Jasad korban ditemukan tewas bersimbah darah di belakang rumah, Minggu (11/2/2024). 

Korban diketahui bernama Trinem (65), tewas diduga kepalanya dipukul batu.

Sementara, terduga pelaku yakni anak korban, Supriyadi (27) yang disebut mengalami gangguan jiwa atau ODGJ. 

Baca juga: DETIK-DETIK Warga Sumbawa Terjebak di Atap Rumah yang Hanyut demi Ambil Dokumen Penting

Awal mula kasus ini terungkap adalah saat adik korban, Siti Maryati hendak memberi pakan sapi miliknya. 

Dia hendak mengambil pakan sapi di kebun belakang rumah. 

Namun, malah menemukan kakaknya, Trinem tidak bernyawa. 

Hal ini dibenarkan oleh tetangga korban, Mustofa (37).

Baca juga: Bolehkah Bawa Ponsel untuk Foto dan Rekam Pencoblosan di Bilik Suara? Berikut Penjelasan KPU

Warga yang mendengar teriakan itu lalu mendekat ke lokasi kejadian. 

Siti Maryati menduga bahwa kakaknya tewas di tangan anaknya yang menderita gangguan jiwa. 

"Trinem dipateni anak'e. Trinem dipateni Supri (Trinem dibunuh Anaknya, Trinem dibunuh Supri)," kata Mustofa menirukan jeritan adik korban.

Warga yang datang ke lokasi melihat ada batu yang tertempel bercak darah. 

Baca juga: Enzo Fernandez Muak Kondisi Chelsea, Tak Betah Hingga Tawarkan Diri ke Klub Spanyol

"Darahnya sudah terlihat kering. Di dekat lokasi juga ada batu yang juga terlihat ada darahnya," tambahnya.

Dia mengaku tak mengetahui secara pasti waktu kejadiannya.

Baca juga: Bupati Deliserdang Pimpin Apel Siaga Penertiban APK Pemilu 2024

Hanya saja, jika dilihat dari kondisi korban, diperkirakan korban meninggal dunia sudah sejak Sabtu malam.

"Anaknya ini memang kerap ngamuk (menganiaya ibunya)," pungkas Mustofa.

 

Artikel ini Tayang di  Tribun Solo

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved