Deli Serdang Memilih

Menderita Stroke dan Saraf Kejepit, Kakek Purnomo Memilih di Dalam Rumah

Warga yang menderita sakit dan sulit berjalan tetap bisa mencoblos pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Purnomo memberikan hak pilihnya di rumah setelah didatangi petugas KPPS di Desa Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Rabu, (14/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Warga yang menderita sakit dan sulit berjalan tetap bisa mencoblos pada Pemilu 2024 Rabu, (14/2/2024).

Salah satunya didapat oleh Purnomo (70) warga Dusun I Desa Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Purnomo yang menderita sakit saraf kejepit dan stroke sudah setahun tampak dikunjungi salah satu petugas KPPS 001 sekira pukul 12.00 WIB.

Pantauan www.tribun-medan.com saat itu ada empat orang yang datang ke rumahnya.

Satu orang petugas KPPS, satu orang Linmas dan satu orang saksi partai dan satu orang Pengawas TPS.

Anggota KPPS yang datang Yon Setiawan mengatakan ada empat orang yang mereka datangi rumahnya untuk bisa mencoblos dan salah satunya Purnomo.

"Lagi sepi di TPS jadi bisa didatangi jam segini. Ada empat orang yang memang sakit dan susah berjalan. Makanya kita datangi rumahnya," kata Yon Setiawan.

Saat pertama kali datang ke rumah Purnomo yang berada di gang sempit, pintu rumah dibuka oleh Poniyem istri Purnomo. Poniyem mengatakan kalau dirinya sudah dari pagi datang ke TPS mencoblos.

"Bapak susah jalannya. Ke kamar mandi sajapun susah. Udah setahun kena stroke. Kalau aku sudah tadi pagi nyoblos," kata Poniyem.

Partisipasi masyarakat Desa Dalu X B untuk mencoblos pada pada Pemilu 2024 lumayan besar. Dibeberapa TPS di tampak terlihat antrean. Pukul 10.00 WIB menjadi jam yang paling ramai dikunjungi oleh pemilih khususnya Ibu-ibu yang memang sudah siap memasak.

Salah satu antrean terlihat di TPS yang ada di TPS 004. Antrean terjadi lantaran beberapa pemilih masih ada yang bingung siapa yang akan dicoblos.

Di TPS 004 satu orang pemilih bisa antre menunggu sampai 30 menit. Beberapa orang mengaku masih kesusahan untuk melipat kertas suara kembali yang dianggap terlalu lebar.

"Ya harus dibaca teliti jugalah lebih dulu supaya jangan salah. Kalau Presiden gampang pilihannya dikit kalau Caleg inikan banyak jadi dibaca dulu. Tau nama tapi cari partainya lagi,"ujar Febri salah satu pemilih.

Sementara itu Kades Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa, Wantoro mengaku di desanya ada 26 TPS. Jumlah TPS ini bertambah satu dari Pemilu sebelumnya. Ia menganggap partisipasi pemilih pada pemilu 2024 ini juga lumayan tinggi.

"Partisipasi bagus ini lumayan ramai. Kalau 60 persen saja ada ini. Kita dari Pemerintah Desa siaga terus ini,"kata Wantoro.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved