Berita Viral

Geger Siswa SMP Tusuk Adik Kelas Pakai Gunting Gara-gara Desak-desakan Beli Jajan,Kantin Penuh Darah

Geger siswa tusuk adik kelas pakai gunting gara-gara desak-desakan beli jajan. Mirisnya peristiwa ini terjadi di salah satu SMP di Bengkulu.

Editor: Liska Rahayu
Instagram
Desak-desakan Saat Antre Beli Jajan, Siswa SMP Nekat Tusuk Adik Kelas Pakai Gunting, Luka di Perut 

TRIBUN-MEDAN.com - Geger siswa SMP tusuk adik kelas pakai gunting gara-gara desak-desakan beli jajan.

Mirisnya peristiwa ini terjadi di salah satu SMP di Bengkulu.

Hanya karena desak-desakan saat membeli jajan, seorang siswa SMP di Bengkulu nekat menusuk adik kelasnya.

Kantin sontak berubah mencekam, darah tercecer di mana-mana dan korban pun lemas.

Perut korban ditusuk menggunakan gunting oleh kakak kelasnya hanya perkara sepele.

Lantas, bagaiamana kondisinya sekarang?

Seorang siswa kelas 3 SMP Negeri berusia 14 tahun di Kota Bengkulu menusuk adik kelasnya yang duduk di bangku kelas 2 SMP saat keduanya membeli makanan di kantin.

Diketahui jika kejadian tersebut terjadi pada Rabu (24/1/2024) di mana keduanya tengah sama-sama membeli jajan di sebuah kantin.

Tepatnya pada pukul 09.40 WIB korban dan pelaku tengah mengantre dan saling berdesak-desakan.

Akibatnya pelaku terdorong oleh korban hingga pelaku jatuh, dan pelaku reflek mengambil gunting yang berada di meja kantin lalu menusukkannya ke bagian perut korban.

Akibatnya korban mengalami luka di bagian perut hingga bersimbah darah.

Dikutip dari Kompas.com melalui Ibnu selaku penjaga kantin yang menjadi saksi saat kejadian tersebut terjadi, ia membenarkan adanya kejadian penusukan di kantin.

"Jadi tadi kurang lebih seperti itu kejadiannya, akan tetapi untuk penyebab pastinya masih kurang tau juga," ungkap Ibnu, salah satu penjaga kantin yang menjadi saki mata, Rabu (24/1/2024).

Pasca kejadian, korban yang mengalami luka di bagian perutnya tersebut kemudian melaporkan ke ruang Tata Usaha (TU) sekolah.

Melalui Lasmiadi selaku Kepala TU SMP mengungkapkan jika korban menuju ke ruangan dan mengatakan perutnya terluka hingga berdarah.

"Saya tahu setelah tadi korban datang ke ruangan saya, dan bilang kalau perutnya berdarah. Lalu langsung saya suruh untuk diantar ke rumah sakit," ujar Lasmiadi Kepala TU SMP tempat korban sekolah.

Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan diketahui jika luka yang ada di perut korban tidak terlalu dalam.

Hal ini karena korban mengenakan pakaian dua lapis yang cukup tebal dan bisa menahan tusukan gunting menembus perutnya.

Diketahui jika korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga berdasarkan laporan dari pihak Rumah Sakit.

Atas kejadian ini Lasmiadi mengungkapkan bahwa pihak sekolah tengah berencana untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di sekolah.

Hal ini mengingat jika keduanya yakni pelaku dan korban merupakan anak di bawah umur dan kejadian tersebut terjadi di lingkungan sekolah serta keduanya masih berstatus sebagai siswa atau pelajar.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved