Viral Medsos

Nasib Pria di Bogor Tewas Ditangan Anak Sendiri, Pelaku Dikenal ODGJ, Jasad Ditemukan di Kebun

Kejadian ini terjadi di Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi Mayat 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib pria di  Kabupaten Bogor, Jawa Barat tewas dibunuh oleh anak sendiri.

Pria berinisial N ini tewas ditangan anaknya O (25).

Kejadian ini terjadi di Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasus pembunuhan ini dikonfirmasi Iptu AM Zalukhu selaku Kapolsek Tenjo.

Baca juga: LINK Streaming AC Milan vs Rennes, Ujian Konsistensi Rossoneri di Liga Eropa

O sendiri merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Ia menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika pelaku dan korban pergi ke kebun.

"Jadi si bapaknya ini karna si anaknya seperti itu jadi setiap pagi diajak ke kebun, kemudian mereka lagi di kebun ini tiba-tiba sekitar pukul 10.00 WIB diketemukan si bapaknya ini sudah dibacok," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (15/2/2024).

Setelah membunuh ayahnya, pelaku lantas pergi.

Baca juga: PASLON 02 Unggul di Hitung Cepat, Anies Baswedan Optimis Masuk Putaran Kedua Pilpres

Motifnya pun tidak diketahui secara pasti.

"Engga ada yang tau, cuma yang namanya ODGJ engga ada pemicu bisa main hajar aja," terangnya.

Pihak keluarga pun menganggap hal ini sebagai musibah.

"Keluarga engga mau meneruskan, mereka menganggap musibah dengan membuat surat pernyataan," pungkasnya.

Anak di Boyolali Diduga Bunuh Ibunya Sendiri

Seorang anak diduga membunuh ibu kandungnya di Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah.

Baca juga: Arsyad Tiba-tiba Roboh di Bilik Suara saat Ingin Mencoblos, Setiba di Rumah Meninggal Dunia

Pelaku yang bernama Supriyadi (27), diduga menghabisi nyawa ibunya, Trinem (65), menggunakan sebuah batu.

Jasad korban ditemukan bersimbah darah di kebun belakang rumah, Minggu (11/2/2024).

Saat ini, Supriyadi telah diamankan pihak kepolisian.

Dikutip dari TribunSolo.com, kini pihak kepolisian akan membawa Supriyadi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk dites kejiwaannya.

Sementara, jasad korban telah berada di RS Moewardi Solo.

Baca juga: PENGAKUAN Komeng Pakai Foto Nyeleneh di Surat Suara DPD, Ternyata Tak Nurut Anjuran KPU: Biar Beda

Kapolsek Klego, Iptu Utomo, menuturkan dari keterangan warga sekitar, pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Menurut keterangan warga sekitar, yang bersangkutan ini telah mengalami gangguan jiwa sejak sekitar 4 tahun lalu. Kartu berobat di RSJ juga ada," kata Utomo, Minggu.

Ia menuturkan, Supriyadi juga diduga jadi pelaku utama atas kasus ini.

Hal tersebut lantaran saat Supriyadi diamankan, ada bercak darah pada kaki dan jarinya.

Meski begitu, pihak kepolisian masih belum bisa memintai keterangan Supriyadi.

"Belum bisa diajak komunikasi lah," ujar Utomo.

Dua barang bukti, lanjut Utomo, seperti batu dan sandal juga sudah diamankan.

"Untuk barang bukti yang kita amankan, ada batu dan sandal yang terdapat bercak darah korban," tambahnya.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved