Atlet National Paralympic

76 Atlet National Paralympic Committee Jalani Latihan Fisik jelang Peparnas 2024

Atlet National Paralympic Committee (NPC) menjalani tes kesehatan dan fisik yang dilaksanakan selama dua hari yakni 16 dan 17 Februari 2024.

TRIBUN MEDAN/HO
Atlet National Paralympic Committee (NPC) menjalani tes kesehatan dan fisik yang dilaksanakan selama dua hari yakni 16 dan 17 Februari 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Atlet National Paralympic Committee (NPC) menjalani tes kesehatan dan fisik yang dilaksanakan selama dua hari yakni 16 dan 17 Februari 2024.

Tes fisik yang dilaksanakan di UPT Kebakatan Olah Raga PPLP Sumut. Latihan ini sebagai evaluasi kepada atlet dari hasil latihan yang dijalani selama ini.

Dalam tes kesehatan dan fisik, NPC Sumut bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna.

Adapun atlet yang mengikuti tes adalah atlet yang masuk dalam Program Sumut Juara (PSJ). Mereka diproyeksikan berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024.

Koordinator kegiatan, Prof Dr Suprayitno mengatakan, tes ini adalah sebagai dasar evaluasi fisik dan kesehatan atlet.

"Tes ini tahapan yang wajib diikuti semua atlet sebagai tolok ukur perkembangan mereka selama pelatda. Ini bagian dari program kami untuk memastikan kondisi kesehatan dan fisik tetap terjaga sampai Peparnas nanti," ujar Suprayitno.

Sementara, pelatih para atletik Sinung Nugroho melihat rata - rata hasil tes atlet cukup memuaskan. Meski, ada juga sejumlah atlet dalam performa menurun.

"Pasti ada program khusus untuk atlet yang menurun hasilnya. Tapi, memang sebagian kondisinya kurang fit atau dalam kondisi sakit. Masih batas kewajaran dan kita tingkatkan hingga menjelang Peparnas," kata Sinung.

Dia mengatakan, tahapan tes ini wajib diikuti semua atlet terutama yang masuk dalam program PSJ. Ini sebagai salah satu evaluasi latihan atlet sebelum berlaga di Peparnas.

"Tes ini akan kita laksanakan dua kali dalam setahun. Ini sangat penting bagi atlet dan pelatih. Hasil tes ini pasti akan terlihat atlet yang secara fisik meningkat atau menurun," ujar Sinung.

Pada tes fisik semua atlet melewati beberapa tahapan. Mulai tes kelenturan, pos kecepatan dan pos kekuatan otot kaki.

Total 76 atlet yang menjalani tes dibagi dalam tiga kategori. Kategori satu diikuti 22 atlet, kategori dua diikuti 17 atlet, dan kategori tiga diikuti 37 atlet.

Mereka berasal dari cabor para atletik, para angkat berat, para balap sepeda, Bocia, para bulutangkis, Tenpin bowling. Kemudian para catur, judo tuna netra, para panahan, para renang, para taekwondo, tenis kursi roda, judo tuna netra, dan para tenis meja.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved