Sumut Terkini
Banyak Dewan Tumbang di Pileg 2024, Tenaga Honorer Sekretariat DPRD Mulai Resah
Selain berstatus staf di kantor mereka juga terdaftar sebagai driver, petugas kebersihan hingga keamanan.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Beberapa orang tenaga honorer yang ada di kantor Sekretariat DPRD Deli Serdang saat ini mulai gelisah.
Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) yang sudah berjalan.
Karena beberapa orang anggota dewan yang membawa mereka tumbang pada Pileg ini mereka pun takut berdampak kedepannya dan berpotensi akan tergeser diganti dengan yang lain.
Informasi yang dihimpun saat ini ada sekitar 200 an orang staf honorer di Sekretariat DPRD Deli Serdang.
Selain berstatus staf di kantor mereka juga terdaftar sebagai driver, petugas kebersihan hingga keamanan.
Disebut-sebut pada saat ini Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Deli Serdang pun sudah mengantongi daftar nama-nama staf honorer yang disebut-sebut akan diganti.
Setidaknya ada 15 orang yang sudah masuk dalam daftar karena dianggap punya kinerja yang buruk.
Selain jarang hadir dan masuk kantor ada juga yang memang tidak diketahui keberadaannya.
Beberapa diantaranya pun sempat dipanggil dan menghadap Kabag Umum, Edi Jamian dan Kasubag Tata Usaha Kepegawaian, Roma Hutasuhut Senin, (19/2/2024).
Saat diwawancarai Edi Jamian dan Roma membenarkan ada memanggil pegawai honorer yang dianggap malas.
Namun demikian mereka membantah kalau pemanggilan itu bagian dari rencana pemecatan.
Dijelaskan pemanggilan yang dilakukan hanya bagian dari pembinaan saja.
"Iya kita panggili tadi karena selama inikan ada yang jarang datang. Nggak pernah absen dan nggak tau ntah kemana.
Rupanya ada yang memang selama ini sibuk mendampingi reses dewan tapi nggak pernah melapor. Jadi bukan mau itu (mau diganti dan dikeluarkan). Ya bisa ributlah semua kalau karena itu (faktor dewannya kalah),"kata Edi.
Roma menambahkan pemanggilan terhadap pegawai honorer hanya bentuk pembinaan saja.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.