30 Eks Pengguna Narkoba Ikuti Kegiatan Pascarehabilitasi, Kepala Bapas Medan: Bentuk Ketahanan Diri

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas-1 Medan, Wahyu Prasetyo membuka kegiatan pascarehabilitasi untuk klien mantan pencandu, pengguna dan penyalahgunaan narkotika, Selasa (20/2/2024).

"Kegiatan ini pascarehabilitasi merupakan salah satu bentuk pembimbingan Bapas Medan pada klien. Sehingga bisa mencegah kembali terjerumus dalam penyelahgunaan narkotika," ujarnya kepada media.

Ia menambahkan, klien yang menjalani program bebas bersyarat. Seperti namanya punya persyarakatan untuk wajib mengikuti bimbingan dari Bapas Medan.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Magister Komunikasi USU Sumbang Buku ke Perpustakaan Kanwil Kemenkumham Sumut

Satu di antaranya kegiatan pascarehabilitas. Kegiatan ini tahap akhir dari program rehabilitasi yang diikuti klien saat menjalani pidana di lapas.

"Tujuan akhirnya untuk membentuk ketahanan diri saat kembali ke masyarakat terutama mengingat angka peredaran dan penyalahgunaan narkotika masih tinggi di Kota Medan," katanya.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut MoU dengan UINSU, Kini Buka Layanan Magang Mahasiswa di Imigrasi

Baca juga: Kepala LPKA Medan Apresiasi Sejumlah Pegawai yang Sudah Jadi Pendonor di Kanwil Kemenkumham Sumut

Sedangkan, Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Medan, Supian Natalis menyampaikan, kegiatan ini diikuti 30 orang klien yang sebelumnya terjerat tindak pidana narkotika.

Adapun fasilitator dari kegiatan ini dari Yayasan Amalia Sumatera Utara.

"Ini adalah tahun ketiga Yayasan Amalia Sumatera Utara bekerja sama dengan Bapas Kelas 1 Medan untuk menggelar kegiatan pancarehabilitasi ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami siap sukseskan kegiatan pascarehabilitasi dan mendorong para peserta agar membentengi diri melawan narkoba," ungkapnya.

(*)