Bulog Pastikan Stok Beras di Medan Cukup, Bisa Penuhi Kebutuhan hingga Juni 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Cabang Medan, memastikan stok untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat cukup, bahkan untuk menyambut hari besar seperti Ramadhan dan Idul Fitri, karena tersedia untuk memenuhi kebutuhan hingga Juni 2024.

Hal tersebut disampaikan Kepala Subdiv Pengembangan Karir dan SDM Perum BULOG Maruli, yang mana stok tersedia saat ini sekitar 22.000 ton, di Bulog Pulo Brayan Darat I Jalan Mustafa Nomor 5-A, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Selasa (20/2/2024)

"Perum Bulog terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, intinya kalau secara jumlah saya kita cukup. Kalau total sekitar 22.000 ton, dan ada yang masih proses masuk dari impor itu sampai akhir Februari bisa mencapai 10.000 ton lah," ujar Maruli.

Dikatakannya, stok beras juga akan terus masuk secara bertahap hingga akhir Februari ini, sehingga disebutnya masyarakat tidak perlu khawatir.

"Karena di gudang gudang Bulog semuanya penuh, baik itu yang ada saat ini maupun masih proses masuk," ungkapnya.

Sedangkan untuk stabilitas harga, saat ini perum Bulog berupaya untuk menyalurkan beras yang subsidi, sehingga sampai kepada masyarakat.

"Untuk stabilitasi harga, target di bulan Februari ini kita bisa menyalurkan 12.000-15.000 ton, baik itu ke ritel, rpk, dan pengecer lainnya, itu target kita," jelasnya.

Maruli menjelaskan juga akan menyalurkan bantuan pangan sebanyak 1.300 ton yang stoknya itu bahkan berlebih dan tersedia untuk cadangan.

"Jadi kita yakin bisa menyalurkan ini ke masyarakat di mana juga akan memasuki bulan Ramadan dan memasuki perayaan agama saya kira ini kondisi yang sudah siap untuk menghadapi hari-hari besar tersebut," tukasnya.

Selain beras, Bulog juga memiliki komoditas lain, seperti gula, minyak dan tepung. Untuk stok komoditas lainnya itu juga saat ini dipastikan cukup.

"Apalagi di ramadhan nantinya konsumsi gula dan tepung itu cukup tinggi ya, gula masih ada 8-10 ribu ton, minyak juga mewakili stoknya. Untuk beras komersil, ada sekitar 3 ribuan ton itu juga siap untuk dipasarkan," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)