Tribun Wiki
Sosok Mayjen TNI Mohammad Fadjar, Adik Irjen Krishna Murti Kini Jadi Pangdam III/Siliwangi
Mayjen TNI Mohammad Fadjar kini didapuk menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi. Ia dikenal sebagai adik Irjen Krishna Murti
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Mayjen TNI Mohammad Fadjar baru saja ditunjuk sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi.
Mohammad Fadjar menggantikan Mayjen TNI Erwin Djatniko yang ditunjuk sebagai Irjenad.
Penunjukan Mohammad Fadjar sebagai Pangdam III/Siliwangi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024.
Baca juga: Sosok Mayjen TNI Deddy Suryadi, Mantan Ajudan Jokowi Kini Jadi Pangdam IV/Diponegoro
Sebelum menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi, Mohammad Fadjar yang dikenal sebagai adik dari Irjen Krishna Murti ini sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan).
Ia ditunjuk sebagai Dirjen Pothan Kemhan di masa kepemimpinan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sosok Mayjen TNI Mohammad Fadjar
Mohammad Fadjar merupakan pria kelahiran 25 Agustus 1971.
Mohammad Fadjar adalah seorang perwira tinggi TNI-AD memiliki pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Fadjar lulus dari akademi militer pada 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Dalam karier militernya, Mohammad Fadjar pernah ditugaskan dalam operasi militer di Timor Timur.
Baca juga: Sosok Brigjen Antoninho Rangel da Silva, Pernah Murka ke Effendi Simbolon
Adik Irjen Krishna Murti tersebut pernah menjabat sebagai Komandan Korem 031/Wira Bima pada 29 November 2018-9 April 2020, dikutip dari Wikipedia.
Kemudian pada 9 April 2020-21 Januari 2022, Mohammad Fadjar menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Teritorial menggantikan pendahulunya, Brigjen TNI Toto Nurwanto.
Karier militer Mohammad Fadjar pun semakin cemerlang, sehingga pada 21 Januari 2022, dia mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Kepala Staff Divisi Infanteri 2/Kostrad.
Baca juga: Sosok Brigjen Inf Joao Xavier Barreto Nunes, Perwira yang Jadi Jenderal Ketiga Asal Timor Timur
Jabatannya sebagai Kepala Staff Divisi Infanteri 2/Kostrad berakhir pada 28 September 2022, dan ia digantikan oleh Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun.
Pria berpangkat bintang dua tersebut juga tercatat pernah menduduki jabatan Komandan Grup1/Kopassus pada 2014.
Mohammad Fadjar juga tercatat pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015-2016.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, setelah bertugas menjadi ajudan Jokowi, Mohammad Fadjar dipercaya menjadi Komandan Rindam IV/Diponegoro.
Baca juga: SOSOK Hadi Tjahjanto yang Dilantik Jadi Menko Polhukam Besok, Mahfud MD: Dia Orangnya Baik
Kemudian, ia ditunjuk jadi Paban III/Siapsat Sopsad pada tahun 2017 sampai tahun 2018.
Pada tahun 2018, ia dapat penugasan baru memegang jabatan Komandan Korem 023/Kawal Samudera.
Kemudian, menjadi Komandan Korem 023/Kawal Samudera sampai tahu 2019.
Mohammad Fadjar pun selanjutnya menjadi Komandan Korem 031/Wira Bima dan ditugaskan menjadi Komandan Pusdikter Puster TNI AD.
Baca juga: Sosok Mayjen TNI Rui Duarte, Digadang Masuk Kabinet Prabowo Jadi Menteri Sekretaris Kabinet
Kemudian, ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan penjamin Mutu (LP3M) Unversitas Pertahanan Republik Indonesia.
Setelah dari sana, Mayjen Mohammad Fadjar diangkat menjadi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan), menggantikan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.
Dan sekarang di Tahun 2024, Mayjen TNI Mohammad Fadjar menduduki jabatan sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi.
Riwayat Pendidikan
Mayjen TNI Mohammad Fadjar tercatat pernah mengenyam pendidikan S-2 Policing, Intelligence and Counter-Terrorism di Macquarie University, Australia.
Adapun pendidikan militernya, yakni Akademi Militer (1993), Sussarcab Infanteri (1993), Dik PARA, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, Komando, Suslapa (2003), Seskoad Dikreg XLV (2007), Sesko TNI Dikreg 43 (2016), dan Lemhannas PPRA (2020).(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.