Breaking News

Pilpres 2024

Ganjar Desak Gulirkan Hak Angket, Majelis Kehormatan PPP Singgung Perpecahan: Tak Harus Sejauh Itu!

Ganjar desak gulirkan hak angket, Majelis Kehormatan DPP PPP singgung perpecahan hingga minta tak perlu sejauh itu

HO
Ganjar Desak Gulirkan Hak Angket, Majelis Kehormatan PPP Singgung Perpecahan: Tak Harus Sejauh Itu! 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ganjar desak gulirkan hak angket, Majelis Kehormatan DPP PPP singgung perpecahan.

Adapun Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP Zarkasih Nur mengkhawatirkan hak angket justru memicu perpecahan.

Oleh karena itu, pihaknya merasa tidak perlu sejauh itu untuk menggulirkan hak angket.

Seperti diketahui sebelumnya, Ganjar mendesak DPR untuk segera melakukan pemanggilan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). 

Hal ini menyusul banyak laporan telah terjadi dugaan kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024. 

“Minimum sebenarnya komisi II (DPR) memanggil penyelenggara Pemilu, apa yang terjadi. IT-nya, kejadian tiap TPS kok melebihi 300 ini kan anomali, masak diam saja.

Mestinya DPR segera ambil sikap undang penyelenggara Pemilu, undang masyarakat. Sehingga mereka bisa menyampaikan.

Dan problem ini bisa dibawa ke zona netral dan masyarakat bisa tahu,” kata Ganjar dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024) lalu.

Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP Zarkasih Nur.
Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP Zarkasih Nur. (YouTube Kemenag Tangsel)

Oleh sebab itu, Ganjar menilai perlu dilakukan pengawasan. Pertama, dengan cara meminta klarifikasi kepada penyelenggara pemilu, atau kedua lewat jalur partai politik (parpol). 

Terkait hal ini, Fraksi PPP DPR RI pun diminta bijak menyikapi wacana digulirkannya hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Zarkasih Nur mengungkapkan, pihaknya khawatir hak angket justru akan memicu perpecahan umat yang akan sangat merugikan bangsa Indonesia. 

"Hak Angket harus dipikirkan matang-matang, harus disikapi secara cerdas dan teliti,kami rasa tidak perlu sejauh itu hak angket tidak harus sejauh itu, sebab kalo ada kecurangan pemilu kan sudah ada jalurnya," kata Zarkasih dalam keterangannya Jumat (23/2/2024).

Majelis Kehormatan PPP juga mengimbau jajaran DPP PPP untuk kembali ke khitahnya, yakni menjunjung tinggi kepentingan umat dan tentunya meletakan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia di atas segalanya. 

"Saya menyarankan kawan-kawan di DPR, harus teliti, jernih, jangan sampai terkoyak karena hak angket," ucapnya. 

Lebih lanjut, Zarkasih Nur berharap agar pemenang pemilu baik pilpres maupun pileg menunjukan sikap ksatria dan yang kalah agar dapat menerima dan menghormati kehendak rakyat. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved