Lakalantas
Kecelakaan di Jalan Lintas Siantar-Raya, Angkot Terguling hingga Penumpang Luka dan Dilarikan ke RS
Angkot Sinar Tani yang diduga ugal-ugalan saat membawa beberapa pelajar terguling tepat di Jalan Umum Nagori Gurgur Sawah Satu.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Kecelakaan di Jalan Lintas Pematangsiantar-Raya kembali terulang.
Tepat pada Jumat (23/2/2024) pagi, sebuah angkot Sinar Tani yang diduga ugal-ugalan saat membawa beberapa pelajar terguling tepat di Jalan Umum Nagori Gurgur Sawah Satu, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun.
Sebanyak enam pelajar yang kebetulan berada di dalam angkot mengalami cedera langsung dilarikan ke Rumah Sakit yang ada di Kota Pematangsiantar.
Menurut Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga, insiden tersebut terjadi saat angkot berusaha mendahului kendaraan lain di depannya. Identitas angkot adalah milik PT Sinar Tani BK 1868 TAJ yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, sopir angkot bernama Dicky Soise Sianturi (21) turut mengalami luka ringan. Namun hanya menjalani perawatan jalan.
"Kecelakaan bermula ketika mobil angkutan penumpang hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya namun malah menabrak tumpukan ban bekas hingga terbalik," ujar Iptu Jonni.
"Penumpang ada lima pelajar dan seorang mahasiswi, serta satu orang dewasa, mengalami luka ringan. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tiara dan Rumah Sakit Rasyida di Kota Pematangsiantar untuk mendapatkan perawatan," kata Jonni.
Jonni pun mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi menghindari kecelakaan serupa di masa depan.
"Kami menghimbau kepada semua pengendara untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku. Kecepatan harus disesuaikan dengan kondisi jalan dan lingkungan untuk menghindari kecelakaan," ujar Iptu Jonni.
Dishub Bakal Razia Besar
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Sabar P Saragih mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan razia besar-besaran. Target operasi adalah angkot-angkot yang selalu meresahkan pengguna jalan, khususnya saat mengangkut pelajar pagi dan siang hari.
"Disamping razia, pengawasan dalam waktu dekat akan kita laksanakan. Akan ada pemeriksaan terkait dengan kecakapan sopir dan layak jalannya," kata Sabar seraya merahasiakan waktu dan tempat sehingga menjaring sopir-sopir yang bandel.
Dalam memberikan kartu pengawasan, ujar Sabar, Dishub Kabupaten Simalungun akan benar-benar ketat sesuai regulasi. Khusus untuk PT Sinar Tani akan disampaikan teguran keras setelah kecelakaan tunggal ini terjadi.
"Ya, kalau kami sudah capek lah dalam bentuk himbauan dan teguran. Tapi tidak diindahkan," pungkasnya.
(alj/tribun-medan.com)
| 2 Unit Mobil Terlibat Kecelakaan hingga Menghantam Pagar Rumah Warga di Jalan Sei Belutu | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Fakta-fakta Kecelakaan Mobil vs Truk di Pakpak hingga Tangan Penumpang Putus, Berikut Kronologinya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pengendara Sepeda Motor Tabrak Angkutan Penumpang di Taput, Satu Meninggal Dunia dan Satu Alami Luka | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia setelah Ditabrak Bus di Sidikalang, Berikut Kronologinya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bus Angkutan Jurusan Sidikalang-Medan Tabrak Sepeda Motor hingga Masuk ke Kolong Mobil | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.