Liga 2

Mantan Pemain PSMS Oki Rengga Sedih PSDS Deliserdang dan Sada Sumut FC Degradasi ke Liga 3

Mantan pesepakbola Sumatra Utara, Oki Rengga Winata, merasa sedih melihat tim PSDS Deliserdang dan Sada Sumut FC degradasi dari Liga 2

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
DOK TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pemain PSDS Deliserdang 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Mantan pesepakbola Sumatra Utara, Oki Rengga Winata  sedih melihat tim PSDS Deliserdang dan Sada Sumut FC degradasi dari Liga 2 musim 2023-2024. 

PSDS Deliserdang dan Sada Sumut FC dipastikan degradasi ke Liga 3 musim depan pascameraih hasil buruk di Babak Play Off degradasi Liga 2 musim ini. Di mana tim PSDS Deliserdang hanya mampu finish di posisi ketiga Grup B Babak Play Off dengan raihan enam poin hasil satu menang, tiga imbang dan satu kalah. Sementara Sada Sumut FC menjadi juru kunci di Grup A Babak Play Off Liga 2 dengan hasil buruk tanpa satu poin pun dari enam laga yang di lakoni. 

Oki Rengga saat bersama PSMS Medan. Oki Mantan Kiper PSMS
Oki Rengga saat bersama PSMS Medan. Oki Mantan Kiper PSMS (Tribun Medan/Ilham Fazrir Harahap)


Hasil-hasil tersebut memastikan kedua tim asal Sumatra Utara itu harus turun ke kasta ketiga Liga  Indonesia di kompetisi selanjutnya. 


Oki Rengga mengaku sangat sedih melihat nasib Sada Sumut FC, dan terutama tim PSDS Deliserdang yang merupakan mantan timnya di musim 2009-2010 lalu. Menurutnya, tim PSDS Deliserdang adalah sebuah klub yang bisa menghargai para pemainnya. 


"Benar-benar ku sayangkan, terutama Sada Sumut. Tim Sada Sumut finansial oke, walaupun belum ada insfrastruktur. Dengan mendatangkan pemain-pemain asing yang lumayan (Rakic), niat mereka untuk bertahan di Liga 2 besar. Cuman sayang aja memang belum matang bertahan di Liga 2," ungkap Oki Rengga, Jumat (23/2/2024). 

Pemain Sada Sumut FC berfoto bersama
Pemain Sada Sumut FC berfoto bersama (DOK TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)


"Kalau PSDS,Sedih kali aku. Apalagi PSDS harus degradasi dari Liga 2. Bahkan jujur aja, di Liga 2 kemarin aku lebih sering nonton PSDS main dari pada menonton PSMS main. Menurut saya PSDS lebih menghargai pemainnya, lebih bisa merasa kekeluargaan, walaupun gajinya telat dan kadang tidak di bayar. Tapi ya PSDS punya tempat khusus di hati ku," tambahnya. 


Stand up komedian asal Langkat itu, berharap di kompetisi selanjutnya ada tim baru asal Sumut yang bisa menggantikan posisi PSDS dan Sada Sumut FC di Liga 2. Mengingat saat ini, ada dua tim asal Sumut yang berpeluang lolos ke Liga 3 Nasional dalam perebutan tiket ke Liga 2.


"Mudah-mudahan di musim ini Labura Hebat dan PTPN III bisa oke. Aku berharap mereka bisa menjadi pengganti Sada dan PSDS untuk lolos ke Liga 2. Supaya  tetap ada beberapa lah dari Sumut di Liga 2," harapnya. 


Untuk itu, ia berpesan kepada kedua tim tersebut, jika sudah berkompetisi di Liga 3 Nasional agar bisa bermain maksimal dan percaya diri. Sehingga bisa meraih hasil terbaik dan membanggakan. 


"Kalian main seperti kayak biasa aja. Jangan pernah berfikir kalah sebelum bertanding. Kalau kalian mainnya bagus. Wasit juga susah mengaturnya itu," pungkasnya.

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twiter 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved