Tribun Wiki

Tanggal 24 Februari Memperingati Hari Apa? Berikut 3 Peringatan yang Perlu Kamu Ketahui

Banyak yang belum tahu dan bertanya-tanya mengenai peringatan di tanggal 24 Februari. Berikut ini ulasannya

Editor: Array A Argus
INTERNET
ILUSTRASI 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sebahagian dari kamu mungkin bertanya-tanya, tiap tanggal 24 Februari memperingati hari apa.

Menjawab pertanyaan mu tersebut, tiap tanggal 24 Februari ada tiga momen yang kerap diperingati tiap tahunnya.

Satu diantaranya Hari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, dan juga memperingati International Stand Up to Bullying Day.

International Stand Up to Bullying Day adalah peringatan untuk mengakhiri tindakan bullying dan perundungan internasional.

Berikut ini penjelasan mengenai peringatan tiap tanggal 24 Februari disadur dari Kompas.com.

Hari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)

Tanggal 24 Februari ada peringatan Hari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). 

Merujuk pada situs resminya, IPNU berdiri tanggal 24 Februari 1954 di Semarang.

Tujuan dibentuknya IPNU untuk menampung kalangan pelajar dan santri dengan usia maksimal 30 tahun dalam satu wadah organisasi. 

Selain itu guna menegakkan dan menyiarkan agama Islam, meninggikan dan menyempurnakan pendidikan serta ajaran-ajaran Islam, dan menghimpun seluruh potensi pelajar Islam yang berpaham Aswaja dimana tidak hanya mereka yang berasal dari sekolah-sekolah NU.

Cikal bakal lahirnya IPNU yakni berdirinya organisasi-organisasi lokal di daerah yang terdiri dari beberapa santri untuk membantu memperjuangkan kemerdekaan. 

Pada 11 Oktober 1936, putra-putra warga NU di Surabaya mendirikan perkumpulan bernama Tsamortul Mustafidin. Di kota yang sama, pada 1939 didirkan sebuah perkumpulan yang dinamakan Persatoean Santri NO (Persano). Sedangkan, di Malang lahir sebuah perkumpulan-perkumpulan bernama Persatoean Anak Moerid NO (PAMNO) pada 1941 dan Ikatan Moerid NO pada 1945.

Hal yang sama terjadi di Sumbawa dengan berdirinya Ijtimaul Tolabah NO (ITNO) pada 1946 yang memiliki tim sepak bola bernama Ikatan Sepak Bola Peladjar NO (ISPNO). Sedangkan di Madura pada 1945 didirikan sebuah perkumpulan bernama Syubbanui Muslimin.

Kemudian muncul ide untuk menggabungkan semua organisasi lokal menjadi organisasi besar. Para penyampai ide adalah para pelajar dari Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang yaitu M Softan Kholil, Mustahal, Ahmad Masyhud, dan AbdulghaniFarida M. Uda.

Akhirnya, pada 20 Jumadil Akhir 1373 H atau tanggal 24 Februari 1954 , Konferensi Besar menyetujui beridirinya organisasi Ikatan Peladjar Nadhlatul Ulama (IPNU) dan mengangkat Mohammad Tolchah Mansoer yang saat itu tidak hadir sebagai Ketua Pimpinan Pusat.

International Stand Up to Bullying Day

International Stand Up to Bullying Day diperingati dua kali setahun, yakni pada bulan Februari dan November.

Pada bulan Februari, hari ini diperingati pada hari Jumat terakhir setiap bulan atau tanggal 24 Februari tahun ini.

International Stand Up to Bullying Day jatuh pada hari Jumat ketiga bulan November.

Dibuatnya hari ini bertujuan untuk menciptakan empati dan mengakhiri perundungan dan pelecehan yang masih banyak terjadi hingga saat ini.

Bullying atau perundungan dapat terjadi di sekolah, tempat kerja ataupun tempat-tempat yang tidak diduga.

Bullying memiliki efek jangka panjang pada jiwa seseorang. Penting untuk mengenali contoh-contoh bullying dan ikut serta dalam upaya mengakhirinya, mulai dari lingkungan terdekat.

Hari Bartender Sedunia

Hari Bartender Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 24 Februari. Hari ini didedikasikan untuk para bartender di seluruh dunia.

Adanya Hari Bartender Sedunia merupakan bentuk apresiasi terhadap profesi yang membutuhkan kreativitas dan keterampilan dalam pembuatan dan penyajian minuman ini.

Bartender merupakan profesi peracik minuman yang biasanya bekerja di pub, bar, atau klub malam.

Meskipun terlihat sebagai profesi modern, namun bartender adalah salah satu profesi tertua di dunia.

Pekerjaan bartending pertama diperkirakan telah ada pada tahun 1400-an di berbagai lokasi seperti Roma, Yunani dan Asia.

Pada saat itu, bartender adalah pemilik penginapan dan pemilik rumah minum yang akan membuat minuman dan minuman keras sendiri untuk melayani pelanggan mereka.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved