Viral Medsos

Viral Driver Ojol Ngaku Jadi Korban Orderan Fiktif di Jalan Gedung Arca, Warganet Beber Faktanya

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan driver ojol ngaku jadi korban penipuan orderan fiktif.

Instagram.com/@medantalk
Viral driver ojol ngaku mendapat orderan fiktif di di Jalan Gedung Arca, Medan Area, Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan driver ojol ngaku jadi korban penipuan orderan fiktif.

Driver ojol tersebut mengaku menerima orderan fiktif dari akun yang beralamat di Jalan Gedung Arca, Medan Area, Kota Medan.

Adapun orderan fiktif tersebut berupa makanan yakni 11 kotak risol Diva.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @medantalk, tampak driver ojol tersebut memegang sejumlah bungkusan berwarna putih.

Bungkusan plastik berwarna putih tersebut ternyata berisi beberapa kotak risol.

Driver ojol itu mengaku bahwa dirinya merupakan korban orderan fiktif.

Pasalnya saat tiba di tujuan, driver ojol itu mengaku bahwa tak ada orang yang mengaku mengorder belasan kotak risol itu.

Warga yang berada disekitar sontak merasa iba dan merekam driver ojol itu hingga kemudian dibagikan ke media sosial.

"Driver ojol kena akun fake di kost Jalan Gedung Arca atas nama Jelita. 11 kotak risol Diva orangnya nggak ada di kost itu," isi narasi dalam video itu.

Dalam keterangan unggahan Instagram @medantalk, pengirim video kemudian menceritakan kronologi driver ojol jadi korban penipuan orderan fiktif itu.

Awalnya, driver ojol tersebut menerima orderan 11 kotak risol dengan sistem COD atas nama Jelita.

Saat tiba di lokasi, driver ojol itu kemudian menghubungi pemilik akun yan order risol tersebut.

Namun pemilik akun itu tak kunjung bisa dihubungi. Saat bertanya kepada beberapa orang yang berada di lokasi, mereka menyebut bahwa tak ada orang bernama Jelita di daerah itu.

"Ceritanya ada Orderan 11 kotak risol tersebut belum dibayar konsumen. Abang ojol ngaku sudah sempat telephone saat terima order namun saat tiba tujuan tidak bisa lagi di hubungi dan lokasi ngaku tidak ada orang tersebut," isi narasi dalam keterangan unggahan @medantalk.

Unggahan itu sontak viral di media sosial dan menuai ragam komentar dari warganet.

Ternyata, beberapa dari warganet pernah bertemu driver ojol tersebut dan selalu mengaku jadi korban orderan fiktif.

Tak sedikit dari mereka yang menyebut bahwa driver ojol itu hanya modus agar mendapat bantuan dari warga.

"Ini ojolnya yg nipu, kami pun pernah gini. Dah kemana mana la dia ini membilang orderan fiktif. S3 marketing ini, rasa kasihan kita disalahgunain," tulis @ria_aidahwn.

"Kmrin jumpa abg ini juga dengan alasan yang sama,aku minta bukti pemesanan nya tapi dia gak mau nunjukin dan langsung pergi,pastikan dlu kebenaran ny baru dijadikan berita," tulis @rockyjordansimangunsong.

"Aku juga pernah bantu abang ini, dengan alasan yg sama. Orderan fiktif. Masa iya terus2an dia terima orderan fiktif. Anehh..," tulis @gracerenesa.

"Loh kejadian nya kok sama ya kaya waktu kemaren pernah gini juga di pajak delitua, ojolnya hampir sama pulak kaya nya, jumlah nya juga sama terus dia minta tolong risolnya d beli buat di bantu uangnya balik abistuh di beli sama bos di kerjaan ku," tulis @geminiwww06_.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved