Viral Medsos
VIRAL Puluhan Warga Dilarikan ke RSUD Rantauprapat, Diduga Keracunan Makanan Bingkisan Perwiritan
Viral di media sosial puluhan warga Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, dilarikan ke IGD RSUD Rantauprapat
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial puluhan warga Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat.
Puluhan warga yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa tersebut dilarikan ke RSUD Rantauprapat guna mendapat perawatan usai mengalami mual dan diare.
Dalam keterangan unggahan Instagram @labuhanku, diduga puluhan warga tersebut keracunan makanan usai mengonsumsi bingkisan wirid mingguan yang dilaksanakan di daerah tersebut.
“Diduga makanan bontot perwiritan terkontaminasi benda, puluhan warga di Sibuaya Kel. Sioldegan Rantau Prapat banyak keracunan makanan.
Diduga dari bontot nasi rendang telur dan tauco yg dibawa dari perwiritan di salah satu rumah warga di daerah Padang Pasir,” isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @labuhanku.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak beberapa orang warga terduduk di atas tanah lantaran mengalami diare.
Disana juga terlihat beberapa petugas kesehatan lengkap dengan mobil ambulans.
Puluhan warga yang diduga mengalami keracunan tersebut dibawa ke RSUD Rantaprapat dengan menggunakan mobil ambulans.
Selain orang dewasa, beberapa anak-anak juga turut menjadi korban.
Pasalnya bingkisan makanan tersebut dibawa oleh para peserta perwiritan ke rumah masing-masing dan dinikmati bersama anak-anak mereka.
Namun tak lama setelah mengonsumsi bingkisan makanan tersebut, beberapa warga mengalami mual dan diare hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Pada keterangan unggahan Instagram @laburaku, tak hanya peserta perwiritan, tuan rumah juga turut mengalami gejala serupa yakni mual dan diare.
Padahal, makanan tersebut informasinya dibuat dan dibungkus sendiri oleh tuan rumah.
“Menurut keterangan warga bontotnya dibuat sendiri dan dibungkus sendiri hingga tuan rumah pu keracunan, makanya bingung kontaminasinya kenaknya dimana.
Puluhan warga tsb mengalami diare dan mencret hingga warga terpaksa dilarikan ke RS untuk perawatan ,” sambung narasi dalam keterangan unggahan itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.