Berita Medan
Komite Keselamatan Jurnalis Sumatera Utara Resmi Dibentuk
Adapun peserta dalam FGD kali ini diantaranya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Utara.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara resmi dibentuk di Kota Medan, setelah rangkaian Focus Group Discussion (FGD).
KKJ di deklarasikan bersama dengan Organisasi Pers, Civil Society Organization (CSO) hingga belasan jurnalis, di Hotel Fave, Jalan S Parman, Kota Medan, pada Sabtu (24/2/2024) kemarin.
Adapun peserta dalam FGD kali ini diantaranya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Utara.
Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Utara.
Kemudian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Perhimpunan Bantuan Hukum Hukum dan Advokasi Rakyat Sumatera Utara (BAKUMSU), Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
Pembentukan KKJ ini dilatarbelakangi masih tingginya angka kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia.
Dalam laporan kebebasan pers tahun 2023 yang dirilis AJI pada 31 Januari 2024
Sebanyak 89 kasus kekerasan terhadap jurnalis dan media terjadi sejak 1 Januari hingga 30 Desember 2023.
Dari jenis kasus kekerasan yang dihadapi jurnalis dan media, sebagian besar kasusnya berupa kekerasan fisik (19 kasus).
Kemudian serangan digital (14 kasus), teror dan intimidasi (14 kasus), dan ancaman (12 kasus).
Pelarangan liputan (9 kasus), penghapusan hasil liputan (6 kasus), kekerasan seksual/berbasis gender (5 kasus).
Perusakan atau perampasan alat (5 kasus), pelecehan (1 kasus) dan penuntutan hukum (1 kasus) serta sensor (1 kasus, ini sensor Detik.com terkait opini perubahan iklim).
Dari berbagai kasus itu, Kota Medan menjadi kota ketiga dengan angka kekerasan terhadap jurnalis paling tinggi, setelah DKI Jakarta dan kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Ketua Divisi Advokasi AJI Indonesia, Erick Tanjung, tingginya kasus kekerasan terhadap jurnalis di Sumatera Utara menjadi salah satu dasar menggelar FGD yang diinisiasi dengan CSO dan para jurnalis.
"Tujuannya, menjaga kebebasan pers di Sumatera Utara," Kata Erick Tanjung, setelah deklarasi KKJ Sumatera Utara di Kota Medan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.