Berita Medan

Komite Keselamatan Jurnalis Sumatera Utara Resmi Dibentuk

Adapun peserta dalam FGD kali ini diantaranya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Utara.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Para peserta usai mendeklarasikan KKJ Sumut. 

Kata Erick, ini berangkat dari masifnya serangan terhadap jurnalis saat melakukan tugas profesi. 

Misalnya, serangan digital, doxing, fisik, teror dan intimidasi bahkan sampai pelarangan liputan serta penghapusan hasil liputan.

"Itu banyak terjadi di Sumatera Utara. Sehingga, penting ada KKJ sebagai upaya untuk mendampingi jurnalis dan media. Setelah ada strukturnya, semoga penanganan kasus kekerasan terhadap jurnalis di wilayah ini lebih efektif," sebutnya.

Direktur Lembaga Bantuan (LBH) Medan, Irvan Saputra, mengatakan KKJ ini diharap menjadi wadah untuk memperjuangkan kawan-kawan jurnalis, yang betul-betul menjalankan kerja jurnalistik. 

Apalagi hari ini banyak menjadi korban, seperti kekerasan fisik, psikis, seksual, intimidasi, doxing dan seterusnya.

"Selamat kepada kawan-kawan karena hari ini, 24 Februari telah terbentuk Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut). Kita LBH Medan sangat mengapresiasi, mendukung dan berharap berjalan konsisten," ucap Irvan.

Dia menjelaskan, KKJ dapat bekerja, bergerak atas nama integritas dan memperjuangkan hak asasi kawan-kawan jurnalis yang terzalimi dan juga khususnya untuk kebebasan pers di Sumatera Utara. 

"Saya pikir KKJ ini nantinya bisa menyuarakan kebebasan berpendapat, berekspresi untuk jurnalis dalam menjalankan tugas-tugasnya, apalagi sebagai pilar demokrasi," ujar Irvan.

Koordinator KKJ Sumatera Utara, Array A Argus, menyampaikan terbentuknya bisa menjadi wadah untuk mendampingi dan melindungi jurnalis yang menjadi korban intimidasi atau tindak kekerasan saat menjalankan tugas peliputan. 

Menurutnya, selama ini banyak kasus-kasus intimidasi atau kekerasan terhadap jurnalis yang tidak tertangani. 

Sejumlah awak media yang menjadi korban bingung hendak mengadu ke mana.

"Dengan adanya KKJ, teman-teman yang menjadi korban bisa didampingi melalui wadah ini. Sebab, beberapa lembaga CSO seperti LBH Medan, KontraS dan Bakumsu sependapat  untuk memberikan bantuan hukum ketika ada jurnalis atau wartawan yang menjadi korban intimidasi atau tindak kekerasan," kata Array.

Adapun struktur pengurus KKJ Sumatera Utara, yakni, Koordinator: Array A Argus (Jurnalis Tribun Medan), Wakil Koordinator: Prayugo Utomo (jurnalis IDN Times), Sekretaris: Siti Amelia (FJPI Sumut), Bendahara: Irin Juwita (jurnalis Harian Analisa).

(Cr11/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved