Liga Inggris

LIGA INGGRIS: Man United Baru Saja Tampil Apik, Rekornya Dirusak Fulham, Telan Kekalahan Terbanyak

hasil minor terjadi ketika mereka menjamu tim yang belum pernah menang di Old Trafford sejak 2003, Fulham.

Twitter/Fulham
Hasil Liga Inggris - Manchester United kalah dari Fulham 1-2 pada pekan ke-26 Liga Inggris, Sabtu (24//2024) 

TRIBUN-MEDAN.com - Manchester United yang sempat on fire di Liga Inggris, kini malah rusak rekornya pada pekan ke-26 Liga Inggris dibuat Fulham.

Awak Setan Merah baru saja menderita kekalahan ke-10 di Liga Inggris musim ini.

Tragisnya, hasil minor terjadi ketika mereka menjamu tim yang belum pernah menang di Old Trafford sejak 2003, Fulham.

Pada duel pekan ke-26 Liga Inggris, Sabtu (24/2/2024), pasukan Erik ten Hag dipermalukan tamu asal London dengan skor 1-2.

Caranya pun sangat menyakitkan.

Man United tertinggal duluan melalui gol Calvin Bassey pada menit ke-65.

Baca juga: JADWAL Siaran Bola Malam Ini, Final Carabao Cup Chelsea Vs Liverpool, Juventus Hadapi Tim Lemah

Bek asal Nigeria mencetaknya dengan dua tembakan beruntun setelah upaya pertama membentur rekan sendiri, Timothy Castagne.

Semenit jelang waktu normal habis, Harry Maguire membuka harapan tuan rumah untuk melakukan comeback.

Eks kapten Red Devils berada di tempat dan waktu yang tepat saat menyambar bola muntah hasil tendangan Bruno Fernandes yang diblok kiper Bernd Leno.

Dikenal sering melakukan keajaiban di masa injury time, Man United kali ini malah takluk dalam periode krusial yang sering disebut dengan Fergie Time.

Mantan pemain Arsenal, Alex Iwobi, menjadi eksekutornya.

Diawali giringan memukau Adama Traore, Iwobi mengontrol bola di kotak penalti, lalu melepaskan tembakan yang menyarangkan bola ke pojok bawah.

Baca juga: PREDIKSI Final Chelsea vs Liverpool, The Blues Inkonsisten, The Reds Full Senyum 2 Bomber Fit

Kiper Andre Onana sampai dibuat bengong dengan penempatan sempurna Iwobi ke tiang dekat.

Jadilah Man United menelan kekalahan nomor 10 di Liga Inggrismusim ini.

Kondisi tersebut sudah masuk kategori parah.

Frekuensi tumbangnya mereka sampai pekan ke-26 sudah melebihi angka kekalahan sepanjang musim lalu.

Sekelarnya Liga Inggris 2022-2023, United "hanya" mengalami 9 kali kalah.

Kala itu Bruno Fernandes dkk finis di peringkat tiga klasemen dengan terpaut 14 poin di bawah sang juara, Man City.

Bagi klub sebesar United, kalah mencapai dua digit dalam semusim termasuk memilukan.

Sebelumnya, situasi buruk itu baru mereka alami empat kali sepanjang era Premier League atau sejak musim 1992-1993.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Arsenal Hancurkan Newcastle Skor Telak, Persaingan Juara Makin Panas

Momennya terjadi pada musim 2021-2022 (12 kalah), 2018-2019 (10), 2015-2016 (10), dan 2013-2014 (12).

Dengan kata lain, angka kekalahan Manchester United musim ini sudah lebih banyak daripada catatan mereka 27 musim terdahulu, di luar 4 periode yang disebutkan tadi.

Catatan khusus, angka 10 kekalahan musim ini jelas masih berpotensi terus bertambah karena liga masih menyisakan 12 partai.

Akibatnya, tidak mustahil kalau anak-anak asuh Ten Hag bakal memecahkan rekor jeblok yang baru berupa jumlah kekalahan terbanyak ketika musim berakhir nanti.

Fakta lain yang semakin memberatkan langkah United sudah menunggu.

Dari keempat musim terdahulu ketika klub menderita 10 kekalahan atau lebih, Man United selalu finis di luar 4 besar, lebih detailnya di peringkat 5-7.

Hal itu menjadi peringatan keras bahwa tren serupa sangat mungkin kembali terulang musim ini.

Target Setan Merah finis di zona Liga Champions sangat mungkin terancam lagi.

Jumlah Kekalahan Man United per Musim Premier League

1992-1993: 6 kali kalah (juara)
1993-1994: 4 (juara)
1994-1995: 6 (peringkat 2)
1995-1996: 6 (juara)
1996-1997: 5 (juara)
1997-1998: 7 (peringkat 2)
1998-1999: 3 (juara)
1999-2000: 3 (juara)
2000-2001: 6 (juara)
2001-2002: 9 (peringkat 3)
2002-2003: 5 (juara)
2003-2004: 9 (peringkat 3)
2004-2005: 5 (peringkat 3)
2005-2006: 5 (peringkat 2)
2006-2007: 5 (juara)
2007-2008: 5 (juara)
2008-2009: 4 (juara)
2009-2010: 7 (peringkat 2)
2010-2011: 4 (juara)
2011-2012: 5 (peringkat 2)
2012-2013: 5 (juara)
2013-2014: 12 (peringkat 7)
2014-2015: 8 (peringkat 4)
2015-2016: 10(peringkat 5)
2016-2017: 5 (peringkat 6)
2017-2018: 7 (peringkat 2)
2018-2019: 10 (peringkat 6)
2019-2020: 8 (peringkat 3)
2020-2021: 6 (peringkat 2)
2021-2022: 12 (peringkat 6)
2022-2023: 9 (peringkat 3)
2023-2024: 10 (???)

Sumber: Premier League, Transfermarkt

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayan di BolaSport.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved