Ramadan

Tips Memilih Buah Kurma yang Manis untuk Menu Buka Puasa Ramadan

Kurma merupakan buah yang kaya akan manfaat. Tak heran, buah yang satu ini kerap dijadikan hidangan menu buka puasa

Editor: Array A Argus
Photo created by azerbaijan_stockers on www.freepik.com
Ilustrasi kurma 

"Proses ini tentu juga akan mengubah tekstur buah kurmanya, yang kalau alami teksturnya terasa keras sedangkan yang manisan kurma akan terasa lunak karena proses pemanasan,” tambahnya, dikutip dari Kompas.com.

3. Lihat permukaan kurma

Salah satu ciri kurma manis alami adalah masih memiliki bagian batang.

Terakhir, kamu bisa melihat kondisi kurma.

Jika batang buah manis tersebut masih menempel, kemungkinan besar kurma itu manis.

Sebab, batang kurma dipercaya mampu mempertahankan rasa manis alami buah ini.

Manfaat buah kurma

Sumber energi yang baik

Setelah seharian berpuasa, tubuh Anda akan merasa lelah dan terkuras energinya, terutama setelah melakukan banyak aktivitas.

Siapa sangka makan kurma dapat membantu Anda memulihkan energi yang hilang saat beraktivitas, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Science and Nutrition.

Meningkatkan kesehatan otak

Dilansir dari Neural Regeneration Research menunjukkan bahwa kurma melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan. Kurma merupakan sumber serat makanan yang baik dan kaya akan antioksidan alami yang membantu memperlambat perkembangan demensia dan penyakit Alzheimer.

Meringankan gangguan pencernaan

Serat dan asam amino yang terkandung dalam kurma tidak hanya meningkatkan kesehatan otak, tetapi juga membantu memperlancar pencernaan makanan dan memastikan proses pencernaan yang optimal.

Serat ini juga membantu meringankan gejala gangguan pencernaan, termasuk penyakit refluks gastroesofagus, wasir, dan divertikulitis.

Mencegah penyakit jantung

Manfaat kurma dapat mencegah risiko penyakit jantung. Alasannya, buah ini membantu menurunkan kadar trigliserida dan stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan aterosklerosis, atau penumpukan plak lemak di arteri.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved