Ramadan

Tips Memilih Buah Kurma yang Manis untuk Menu Buka Puasa Ramadan

Kurma merupakan buah yang kaya akan manfaat. Tak heran, buah yang satu ini kerap dijadikan hidangan menu buka puasa

Editor: Array A Argus
Photo created by azerbaijan_stockers on www.freepik.com
Ilustrasi kurma 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Buah kurma dikenal sebagai buah yang kaya akan manfaat.

Tak jarang, buah yang satu ini kerap disajikan sebagai menu buka puasa di saat Ramadan tiba.

Dilansir dari Medical News Today, kurma mengandung kalori, lemak, karbohidrat, protein, dan serat.

Tidak hanya itu, kurma juga mengandung vitamin B6, dan mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalium yang semuanya baik untuk tubuh.

Rasa manis kurma berasal dari kandungan gula yang ada pada buah tersebut.

Meski kurma dikenal sebagai buah yang manis, tapi kadang kala ada juga ditemukan kurma yang terasa agak sepat.

Sehingga, banyak yang bertanya mengenai tips memilih buah kurma yang manis.

Menurut Executive Chef Luminor Hotel Pecenongan, Dedi Tjahyadi, memang ada jenis kurma yang meninggalkan rasa sepat di mulut, khususnya kurma segar. 

Maka dari itu, sebelum membeli kurma, ada baiknya simak tiga cara memilih kurma manis alami berikut ini.

1. Pilih yang kering

Menurut Executive Chef Luminor Hotel Pecenongan Dedi Tjahyadi, ada tiga jenis kurma beda tekstur, yakni kurma segar, basah, dan kering.

Dedi mengatakan, jenis kurma kering biasanya hampir selalu manis, sedangkan kurma segar masih meninggalkan rasa sepat saat dimakan.

"Kurma yang sudah dikeringkan itu sudah pasti manis karena memang kadar gula alaminya tinggi," ujar Dedi kepada Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Selain itu, cara memilih kurma manis ini juga tepat dipakai untuk menghindari tekstur kurma yang lengket akibat tambahan gula atau madu, seperti dikutip Kompas.com.

2. Hindari yang lunak

Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc., pakar kurma dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menuturkan, kurma manis buatan biasanya bertekstur lunak, sedangkan kurma manis alami cenderung keras.

“Untuk menambahkan gula ke dalam jaringan kurma juga akan memerlukan proses pemanasan buah," kata Sudarsono.

"Proses ini tentu juga akan mengubah tekstur buah kurmanya, yang kalau alami teksturnya terasa keras sedangkan yang manisan kurma akan terasa lunak karena proses pemanasan,” tambahnya, dikutip dari Kompas.com.

3. Lihat permukaan kurma

Salah satu ciri kurma manis alami adalah masih memiliki bagian batang.

Terakhir, kamu bisa melihat kondisi kurma.

Jika batang buah manis tersebut masih menempel, kemungkinan besar kurma itu manis.

Sebab, batang kurma dipercaya mampu mempertahankan rasa manis alami buah ini.

Manfaat buah kurma

Sumber energi yang baik

Setelah seharian berpuasa, tubuh Anda akan merasa lelah dan terkuras energinya, terutama setelah melakukan banyak aktivitas.

Siapa sangka makan kurma dapat membantu Anda memulihkan energi yang hilang saat beraktivitas, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Science and Nutrition.

Meningkatkan kesehatan otak

Dilansir dari Neural Regeneration Research menunjukkan bahwa kurma melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan. Kurma merupakan sumber serat makanan yang baik dan kaya akan antioksidan alami yang membantu memperlambat perkembangan demensia dan penyakit Alzheimer.

Meringankan gangguan pencernaan

Serat dan asam amino yang terkandung dalam kurma tidak hanya meningkatkan kesehatan otak, tetapi juga membantu memperlancar pencernaan makanan dan memastikan proses pencernaan yang optimal.

Serat ini juga membantu meringankan gejala gangguan pencernaan, termasuk penyakit refluks gastroesofagus, wasir, dan divertikulitis.

Mencegah penyakit jantung

Manfaat kurma dapat mencegah risiko penyakit jantung. Alasannya, buah ini membantu menurunkan kadar trigliserida dan stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan aterosklerosis, atau penumpukan plak lemak di arteri.

Antioksidan dan fitokimia di dalamnya juga dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.

Meredakan anemia

Kurma adalah makanan yang kaya nutrisi, salah satunya adalah kandungan zat besinya yang tinggi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang ditandai dengan kelelahan, pusing, dan kulit pucat. Makan kurma telah terbukti dapat meringankan gejala anemia.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved