TERUNGKAP Kontribusi Pengusaha Tambang Haji Isam terhadap Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto

TRIBUN-MEDAN.COM - Crazy rich asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam (47) kini ramai diperbincangan warganet di media sosial.

Haji Isam menjadi sorotan lantaran membeli pesawat Business Max Jet 7 Boeing pada tahun 2018 silam yang hanya menggunakan kaos oblong.

Foto tersebut pun beredar sangat cepat di media sosial, mulai dari Instagram hingga TikTok.

Berdasarkan laporan Business Insider, diketahui harga baru pesawat Business Jet Max 7 berada di kisaran USD100 juta atau sekitar Rp1,56 triliun.

Keunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam terpasang mesin canggih, salah satunya yakni adanya peningkatan aerodinamis, dan hemat bahan bakar setidaknya 14 persen.

Dalam sejumlah referensi, pesawat asal Amerika ini mampu terbang sejauh 7.000 mil laut dengan  interior yang menyesuaikan preferensi dan kebutuhan apa pun.

Keluarga BBJ MAX sangat cocok untuk pasar jet pribadi yang menuntut dengan kemampuannya dalam jangkauan yang unggul, efisiensi bahan bakar, dan ruang kabin yang lebih besar.

Setelah sosoknya viral di media sosial, pengusaha tambang batu bara di Kalimantan Selatan itu juga ternyata punya kontribusi terhadap Presiden Jokowi.

Pada Pilpres 2019, dia dipecaya menduduki jabatan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi dan Maruf Amin.

Lalu, pada Pilpres 2024. dia mendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Bukti Haji Isam mendukung pasangan yang ungul sementara dari hasil quick count dan real count itu terlihat ketika Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda menghadiri acara jalan sehat Batulicin Festival (Batfest) 2023. Acara ini dilaksanakan PT Jhonlin Group di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (31/12/2023) pagi.

Ditemani Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Haji Isam tampak jalan kaki bareng Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda. Hal itu terlihat dalam video berita Kompas TV.

Jika Gibran Rakabuming dan istri menghadiri hajatan perusahaan Haji Isam, Prabowo Subianto menggunakan pesawat eks perusahaan Haji Isam.

Haji Isam memiliki maskapai bernama Jhonlin Air Transport. Pesawat digunanakan Prabowo tersebut adalah Boeing 737-700 BBJ atau Boeing Business Jet MAX 7 bernomor registrasi T7-BMB.

Penelusuran Tribun-Timur.com di sejumlah situs monitoring pesawat, pesawat bernomor registrasi T7-BMB pernah dioperasikan Jhonlin Air Transport dengan nomor registrasi N977JG.

Kini, T7-BMB dioperasikan SLL Resources. Saat kampanye Pilpres 2019, Prabowo Subianto menggunakan pesawat T7-BMB itu untuk operasional kampanye.

Pada, Minggu (21/1/2024), Ketua Umum Partai Gerindra itu ke Majalengka, Jawa Barat, naik T7-BMB.

Sebelum Pilpres 2024, Prabowo Subianto berdasarkan hasil penelusuran Tribun-Timur.com juga menggunakan pesawat itu saat perjalanan dinas.

Seperti saat kunjungan kerja sebagai Menteri Pertahanan RI ke Palembang, Sumsel, Sabtu (25/11/2022).

Saat kunjungan kerja ke Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2024), Prabowo Subianto juga naik pesawat T7-BMB.

Informasi ini didapatkan dari situs resmi TNI AU, https://tni-au.mil.id. TNI AU melansir siaran pers berjudul "Danlanud Iswahjudi Sambut Kedatangan Menhan RI".

Pesawat ini juga digunakan Prabowo saat bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Pacitan.

Spesifikasi BBJ MAX 7

Dikutip dari aerospace-technology.com, Boeing Business Jet (BBJ) MAX 7 merupakan pesawat terbaru dalam keluarga pesawat BBJ MAX, yang dirancang untuk memberikan kualitas tinggi, mobilitas, dan kenyamanan kepada penumpang. MAX 7 adalah kombinasi optimal dari ukuran, performa, efisiensi, dan kenyamanan.

Pesawat ini menawarkan aerodinamika yang ditingkatkan, kokpit yang diperbarui, dan profil kebisingan yang berkurang sebesar 40 persen.

Spoiler fly-by-wire meningkatkan kontrol penerbangan dan memberikan manuverabilitas yang mudah.

Pesawat ini juga memberikan biaya operasional yang 10 persen lebih rendah dibandingkan dengan BBJ asli.

Boeing menerima pesanan pertama untuk pengiriman pesawat MAX 7 dari Orient Global Aviation pada Desember 2016.

Seacons Trading memesan BBJ MAX 7 selama Farnborough International Airshow 2018 yang diadakan pada Juli 2018.

1. Desain dan fitur

BBJ MAX 7 memiliki konfigurasi sayap dengan ujung sayap terpisah, yang menggunakan aliran udara laminar untuk mengurangi drag.

Ujung sayap terpisah meningkatkan rentang sayap efektif, memberikan ekonomi bahan bakar yang lebih tinggi, dan meningkatkan jarak hingga 2,5 persen selama penerbangan jarak jauh.

Pesawat ini dilengkapi tangga udara otomatis yang dapat dikerahkan secara mekanis, memungkinkan proses naik turun yang mudah.

Tangga dengan pegangan terintegrasi dapat secara otomatis masuk kembali ke kompartemen di bawah kabin utama.

Kokpit memiliki layar format besar baru dengan grafis tambahan dan antarmuka pilot yang ditingkatkan.

MAX 7 memiliki panjang 35,6m, tinggi 12,3m, dan rentang sayap 35,9m.

2. Detail kabin

Pesawat terkecil dalam keluarga BBJ MAX menawarkan ruang kabin penumpang tambahan dibandingkan dengan BBJ tradisional.

MAX 7 menampilkan kabin mewah, luas, dan nyaman untuk pengalaman penerbangan yang santai dan seperti di rumah.

Kabin yang luas memiliki panjang lintang 3,53m, yang memungkinkan pergerakan bebas penumpang.

Varian ini menawarkan kenyamanan penumpang yang tinggi dengan menyediakan ketinggian kabin yang lebih rendah.

Ini menjaga ketinggian kabin maksimum 6.500 kaki pada ketinggian jelajah maksimum, sementara tekanan kabin rata-rata yang dipertahankan selama penerbangan jarak jauh adalah 5.600 kaki.

Kabin MAX 7 memiliki panjang 1,93m lebih dari BBJ normal.

Panjang total kabin adalah 26,11m, sementara luas totalnya adalah 82,13m⊃2;.

Kabin ini menawarkan ruang tamu luas, ruang bisnis berperabot, ruang makan, kamar pribadi, dapur, dan tempat mandi.

Pesawat ini menyediakan ruang kargo sebesar 275ft⊃3; di bawah dek meskipun dilengkapi dengan tangki bahan bakar tambahan.

3. Mesin dan performa

BBJ MAX 7, seperti varian lain dari keluarga BBJ MAX, ditenagai oleh mesin CFM LEAP-1B.

Inti dan kipas mesin yang dioptimalkan, yang memiliki rasio bypass lebih tinggi dan diameter 8 inci lebih besar daripada kipas mesin B737, memberikan rentang yang lebih besar dibandingkan dengan pesawat BBJ MAX 8 dan BBJ MAX 9.

Dapat terbang hingga 12.966km dengan delapan penumpang dan dapat bertahan hingga 12.412km saat membawa 19 penumpang.

Bahan bakar maksimum yang dapat diangkut oleh BBJ MAX 7 adalah 39.735 liter, sementara berat lepas landas maksimumnya adalah 80.286kg.

Pesawat ini memiliki berat pendaratan maksimum sebesar 66.043kg.

Berat nol bahan bakar maksimum pesawat ini adalah 62.913kg dan berat kosong operasionalnya adalah 48.060kg.

Izin berat kabin untuk interior adalah 7.257kg.

4. Varian

Keluarga BBJ MAX mencakup MAX9, MAX8, dan pesawat MAX7 yang baru.

Yang terbesar dari ketiganya adalah MAX9, dengan panjang 42,1m, diikuti oleh MAX 8 berukuran sedang, dengan panjang 39,5m, dan MAX7.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ternyata Prabowo Subianto Masih Pakai Pesawat Eks Haji Isam, Termasuk Saat Temui SBY dan AHY