Geng Motor

Bikin Resah, Gerombolan Geng Motor di Stabat Serang Warga Perumahan, Sekuriti: Sudah Sering Melintas

Beredar viral di media sosial, gerombolan geng motor yang berjumlah puluhan, melakukan penyerangan terhadap warga.

Bikin Resah, Gerombolan Geng Motor di Stabat Serang Warga Perumahan, Sekuriti: Sudah Sering Melintas

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Beredar viral di media sosial, gerombolan geng motor yang berjumlah puluhan, melakukan penyerangan terhadap warga yang bertempat tinggal di Perumahan Taman Stabat Asri, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Diketahui penyerangan yang dilakukan oleh puluhan yang membawa senjata tajam (Sajam) terjadi pada, Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

Hal ini pun diungkapkan oleh sekuriti perumahan Ali Munir (52) saat diwawancarai wartawan.

"Kejadiannya itu pada, Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 03.00 dinihari. Sekitar 50 sepeda motor," ujar Munir, Rabu (28/2/2024).

Lanjut Munir, pada saat itu dirinya sedang berjaga di pos sekuriti.

"Kebetulan ada warga komplek yang keluar naik sepeda motor, tapi pas sampai dekat pos sequrity ini, sepeda motor warga tersebut mogok," ujar Munir.

Dikira menantang, puluhan geng motor ini yang mulanya melintas arah ke Kota Binjai ini, tiba-tiba berbalik arah.

"Di kira mereka warga yang sepeda motornya ini mogok, menantang rombongan geng motor," ujar Munir.

"Jadi geng motor ini turun ramai-ramai menyerang warga. Hampir semua dari geng motor itu bawa sajam," sambungnya.

Munir menambahkan, tidak ada korban jiwa atas penyerangan geng motor tersebut.

"Saya dan warga tadi melarikan diri ke dalam kompleks lagi, sambil mendorong sepeda motornya yang mogok tadi. Cuma portal komplek kan saya turunin. Jadi portal ini aja dipukul pukul geng motor," ujar Munir.

Hal yang mengejutkan kembali diungkapkan Munir. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, sudah ada 10 kali gerombolan puluhan geng motor ini berkeliaran disekitar perumahan.

Geng motor diketahui selalu berkeliaran sekitar pukul 01.00 - 04.00 WIB dinihari, dan biasanya di Sabtu malam atau Minggu dinihari.

Atas kajadian ini warga disekitar sini pun resah. Dan meminta pihak kepolisian agar serius menangani persoalan geng motor yang kian marak di Kecamatan Stabat ini.

Sementara itu Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy saat dikonfirmasi, belum memberikan komentarnya atas kejadian tersebut.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved